Polandia Kembali Kerahkan Jet Tempur Tangkal Serangan Rusia ke Ukraina

WARSAWA – Untuk kedua kalinya dalam sepekan, Angkatan Bersenjata Polandia kembali mengerahkan jet tempur sebagai langkah siaga menghadapi gelombang serangan udara besar-besaran Rusia ke wilayah Ukraina.
Langkah tersebut diambil menyusul peringatan dini atas potensi pelanggaran wilayah udara negara-negara anggota NATO, termasuk Polandia, yang berbatasan langsung dengan Ukraina.
Kementerian Pertahanan Polandia mengumumkan pengerahan itu terjadi pada Jumat malam (18/7/2025), bertepatan dengan serangan Rusia menggunakan drone dan rudal ke berbagai kota di Ukraina.
Serangan ini melanda wilayah Donetsk, Kirovohrad, Dnipro, Sumy, Kherson, Volyn, Zaporizhzhia, Mykolaiv, Odesa, dan Zhytomyr, menurut pernyataan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Meskipun tidak terjadi pelanggaran langsung terhadap wilayah udara Polandia, Kementerian Pertahanan negara itu menegaskan bahwa sistem pertahanan udara nasional tetap dalam siaga penuh.
Dalam pernyataannya, otoritas militer Polandia juga menyebut keterlibatan jet tempur Swedia yang saat ini ditempatkan di Polandia dalam rangka misi keamanan udara bersama.
“Seluruh kekuatan dan aset Angkatan Bersenjata telah diaktifkan, termasuk peningkatan kesiapan sistem radar pengintaian serta pertahanan udara,” tulis militer Polandia melalui platform X (dulu Twitter).
Langkah siaga ini mencerminkan kekhawatiran mendalam negara-negara di sisi timur NATO atas potensi eskalasi konflik lintas batas, terlebih setelah Rusia melanjutkan invasi skala penuh terhadap Ukraina sejak 2022.
Polandia merupakan salah satu negara yang sejak awal aktif menyuarakan kewaspadaan atas ancaman keamanan di kawasan tersebut.
Sebagai catatan, seminggu sebelumnya, Polandia juga mengerahkan jet tempurnya untuk merespons serangan Rusia di Ukraina bagian barat.
Kawasan tersebut berbatasan langsung dengan wilayah Polandia, sehingga menjadi perhatian khusus bagi sistem pertahanan NATO.
Di sisi lain, Moskow sendiri kembali menjadi sasaran serangan udara dari Ukraina. Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, menyatakan sistem pertahanan udara Rusia berhasil mencegat 13 drone pada Sabtu (19/7/2025) dini hari, yang diarahkan ke ibu kota.
Sejumlah drone disebut jatuh di wilayah sekitar 37 kilometer barat laut kota, memicu alarm peringatan di berbagai distrik.
Ketika ditanya lebih lanjut, pihak militer Polandia menolak memberikan rincian operasi demi alasan keamanan nasional. []
Nur Quratul Nabila A