Kukar Matangkan Rencana Pemekaran Tujuh Desa Baru

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara kembali menegaskan komitmennya terhadap penguatan tata kelola pemerintahan desa melalui langkah strategis pemekaran wilayah administratif. Dalam Rapat Paripurna Ke-10 Masa Sidang III DPRD Kukar, Rabu (18/06), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, S.Sos., M.Si, hadir langsung untuk mengikuti pembahasan tujuh Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), termasuk usulan pembentukan tujuh desa persiapan, Rabu (18/06/2025).
Didampingi oleh Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa, Poino, S.IP., M.Si, Arianto menyampaikan dukungan penuh terhadap mekanisme yang berjalan di DPRD. Desa-desa yang diajukan sebagai desa persiapan yaitu :
- Sumber Rejo (Tenggarong Seberang)
- Sungai Payang Ilir (Loa Kulu)
- Tanjung Barukang (Anggana)
- Loa Duri Seberang (Loa Janan)
- Badak Makmur (Muara Badak)
- Jembayan Ilir (Loa Kulu)
- Kembang Janggut Ulu (Kembang Janggut)
“Jika Raperda ini disetujui, desa-desa ini akan memiliki peluang besar untuk meningkatkan layanan, memperluas partisipasi warga, dan mengelola anggaran secara lebih efektif,” ujar Arianto.
Proses ini, menurutnya, tidak serta-merta terjadi begitu saja. Setelah pengesahan keputusan Bupati, akan disusun Peraturan Bupati (Perbup) sebagai acuan operasional, kemudian ditindaklanjuti dengan pembentukan Perda. Pemerintah Kukar bahkan telah membentuk Tim Penataan Desa yang melibatkan DPMD, Bappeda, Bagian Hukum, dan perangkat teknis untuk melakukan kajian mendalam terkait aspek administrasi, sosial, ekonomi, dan geografis.
Pemekaran wilayah dinilai penting untuk mendekatkan pelayanan publik ke masyarakat, terutama mereka yang sebelumnya berada di wilayah luas dengan akses terbatas. Selain itu, pemekaran ini membuka jalan bagi pemerataan pembangunan dan peningkatan daya saing desa.
“Desa yang kuat bukan hanya soal geografis yang kecil, tapi tentang pengelolaan yang efektif dan partisipatif. Inilah yang ingin kami dorong,” tutup Arianto.
Dengan semangat inklusi dan pemerataan, DPMD Kukar optimis bahwa pembentukan desa persiapan ini akan menjadi fondasi penting bagi hadirnya desa-desa mandiri, responsif, dan produktif di masa yang akan datang. []
Redaksi10