Serma TDA Jadi Tersangka Pembunuhan Istri, Ditangkap di Bandara

MEDAN – Seorang prajurit aktif TNI Angkatan Darat berpangkat Sersan Mayor (Serma) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap istrinya sendiri.

Pelaku, yang diketahui bernama Serma Tengku Dian Anugerah (TDA), saat ini berdinas di Denma Kodam I/Bukit Barisan, Sumatera Utara.

Penetapan tersangka diumumkan secara resmi oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/Bukit Barisan, Kolonel Asrul Harahap, pada Jumat (25/7/2025).

Menurutnya, pelaku kini telah diamankan dan ditahan oleh Polisi Militer.

“Serma TDA telah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini, yang bersangkutan sudah ditahan di Pomdam I/Bukit Barisan,” ujar Kolonel Asrul di Markas Kodam I/Bukit Barisan.

Peristiwa memilukan itu terjadi pada Rabu pagi (23/7/2025) di sebuah rumah di Jalan Pasar Besar, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. Korban diketahui bernama Astri Gustina Yolanda (34), istri sah pelaku.

Menurut keterangan warga sekitar, sempat terdengar suara teriakan dari dalam rumah korban sebelum suasana tiba-tiba sunyi.

Tetangga yang merasa curiga kemudian mencoba mendekati rumah dan menemukan pintunya dalam keadaan tidak terkunci.

Ketika masuk ke dalam, mereka mendapati Astri dalam kondisi mengenaskan, bersimbah darah di ruang tengah rumah.

Korban mengalami sejumlah luka tusuk, terutama pada bagian dada dan perut. Warga sempat membawa korban ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong.

Aparat dari Polsek Sunggal yang datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa pembunuhan terjadi setelah terjadi pertengkaran di antara keduanya.

Pelaku diduga menggunakan sangkur untuk menghabisi nyawa istrinya.

Usai kejadian, Serma TDA melarikan diri dan menuju Bandara Internasional Kualanamu, diduga berusaha kabur ke luar daerah.

Namun, pelariannya berhasil digagalkan.Ia ditangkap oleh personel Polisi Militer sekitar pukul 11.45 WIB di area keberangkatan bandara.

“Yang bersangkutan kita tangkap, bukan menyerahkan diri. Ia ditangkap di Bandara Kualanamu sekitar pukul 11.45 WIB oleh anggota Pomdam,” tegas Kolonel Asrul.

Motif pembunuhan masih didalami oleh penyidik. Proses pemeriksaan terhadap pelaku kini terus dilakukan secara intensif oleh aparat hukum militer. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *