Tas Milik Diplomat Arya Daru Ditemukan di Rooftop Gedung Kemlu, Berisi Laptop dan Obat-obatan

JAKARTA – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menemukan tas milik Arya Daru Pangayunan (39), seorang diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Tas tersebut ditemukan sehari setelah jasad korban ditemukan.

Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, menjelaskan bahwa tas tersebut ditemukan di rooftop lantai 12 Gedung Kemlu, tepatnya di dekat tangga darurat.

“Tas itu ditemukan satu hari setelah tanggal 8, setelah korban ditemukan meninggal dunia. Lokasinya di rooftop, di samping tangga darurat lantai 12,” ujar Reonald kepada wartawan, Senin (28/7/2025).

Penemuan tas tersebut merupakan bagian dari proses penyelidikan yang dilakukan aparat terhadap aktivitas terakhir Arya Daru sebelum kematiannya.

Berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV), korban sempat terlihat naik ke rooftop Gedung Kemlu sambil membawa dua tas, yakni tas ransel dan tas belanja.

Namun, ketika ia turun, kedua tas itu tidak lagi terlihat bersamanya.

Reonald menambahkan, isi tas tersebut antara lain laptop, sejumlah obat-obatan, serta pakaian baru hasil belanjaan korban.

“Di dalam tas ada laptop, pakaian yang baru dibeli, obat-obatan, dan barang-barang belanja lainnya,” jelas Reonald.

Informasi tersebut memperkuat dugaan bahwa Arya sempat beraktivitas normal sebelum ditemukan tewas.

Polisi juga menyebut Arya sempat berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Pusat sebelum kembali ke rooftop Gedung Kemlu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan pada 8 Juli 2025. Jenazahnya ditemukan dalam posisi terlilit lakban di kamar kos miliknya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, termasuk menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain.

Polda Metro Jaya menegaskan akan terus mendalami setiap bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap penyebab pasti kematian diplomat tersebut. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *