Tragis, Guru Sekolah Minggu dan Muridnya Tewas Ditabrak Mobil Ugal-ugalan di Medan

MEDAN – Sebuah insiden lalu lintas tragis merenggut nyawa seorang guru sekolah minggu dan muridnya di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (27/7/2025).

Korban, Sri Rezeki Tambunan (22) dan Dita Chalara (13), tewas setelah sepeda motor yang mereka kendarai ditabrak mobil secara brutal di kawasan Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Sunggal.

Kepolisian menyebut insiden ini dipicu oleh kelalaian dan sikap ugal-ugalan pengemudi mobil bernama Fariz Andrian (28).

Pelaku sempat melarikan diri dari lokasi kejadian, namun akhirnya berhasil diamankan warga sekitar dua kilometer dari tempat kecelakaan.

“Intinya dia itu ngebut dan tidak hati-hati. Tabrak lari, karena melarikan diri dari TKP, ditangkap masyarakat sekitar 2 km dari lokasi,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Made Parwita, saat dikonfirmasi pada Senin (28/7/2025).

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, kecelakaan bermula ketika mobil Kijang Innova berpelat BK 1453 RG melaju dari arah Jalan Ringroad menuju Jalan Pulo Brayan.

Ketika melintasi Jalan Kapten Sumarsono, kendaraan tersebut menghantam sepeda motor yang ditumpangi kedua korban.

Benturan keras menyebabkan kedua korban mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara itu, mobil pelaku mengalami kerusakan cukup parah, dengan bumper depan ringsek, grill patah, dan kap mesin penyok. Pengemudi mobil tidak mengalami luka.

“Masih gelar perkara dan hari ini ditetapkan tersangka lanjut ditahan,” sambung Made.

Kematian Sri Rezeki dan Dita meninggalkan duka mendalam bagi keluarga serta komunitas gereja tempat mereka melayani.

Sri dikenal sebagai pribadi penyayang anak-anak dan aktif membina anak sekolah minggu setiap Minggu pagi.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lanjutan. Fariz Andrian telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas perbuatannya. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *