Piala Gubernur Kaltim 2025 Hadirkan Kejuaraan Bela Diri

ADVERTORIAL – Agenda olahraga tingkat provinsi di Kalimantan Timur (Kaltim) akan kembali meriah pada Agustus 2025. Kali ini, perhatian tertuju pada kejuaraan bela diri bertajuk Piala Gubernur Kaltim yang akan mempertandingkan tiga cabang sekaligus, yakni tinju, pencak silat, dan gulat.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi kelanjutan dari seri turnamen Piala Gubernur Soeratin yang sebelumnya fokus pada cabang sepak bola kelompok umur.
“Ke depan, selain Piala Gubernur Soeratin, kami juga akan menggelar kejuaraan bela diri Piala Gubernur yang mencakup tiga cabang olahraga, yaitu tinju, silat, dan gulat,” kata Rasman saat ditemui di kantor Dispora Kaltim, Senin (04/08/2025).
Rasman menjelaskan bahwa jadwal pelaksanaan turnamen bela diri tersebut direncanakan berlangsung pada minggu ketiga bulan Agustus. Namun, ia menegaskan bahwa tanggalnya masih dapat berubah karena pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan masing-masing pengurus cabang olahraga.
“Pelaksanaannya tidak berbarengan dengan lomba karate, karena karate memiliki anggarannya sendiri. Namun, untuk jadwal pastinya, kami masih akan berkoordinasi dengan masing-masing cabang olahraga,” ujarnya.
Menurutnya, tujuan utama dari kejuaraan ini adalah memberikan apresiasi kepada atlet bela diri di Kaltim sekaligus menjadi wadah pembinaan dan pencarian bakat yang berpotensi mewakili daerah di tingkat nasional maupun internasional. Ia berharap, melalui kompetisi resmi yang terukur, para atlet bisa mengasah kemampuan, menguji strategi, serta mempersiapkan diri menghadapi ajang yang lebih besar.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga menilai bahwa cabang bela diri memiliki peluang besar untuk menyumbang medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun kejuaraan nasional lainnya. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pembinaan atlet sejak di daerah.
Selain aspek prestasi, Rasman menilai kejuaraan seperti ini juga memberi dampak positif pada ekosistem olahraga di Kaltim. Turnamen tidak hanya melibatkan atlet dan pelatih, tetapi juga wasit, ofisial, sponsor, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari gelaran ini.
Dispora Kaltim meyakini, pelaksanaan Piala Gubernur Bela Diri akan menciptakan atmosfer kompetitif yang sehat sekaligus mempererat hubungan antar daerah. Event ini juga diharapkan menjadi sarana promosi budaya dan pariwisata daerah karena berpotensi menarik penonton dari luar kota.
Dengan dukungan penuh pemerintah, kejuaraan ini diharapkan menjadi langkah penting dalam mencetak atlet-atlet unggul yang dapat mengharumkan nama Kalimantan Timur di berbagai level kompetisi.[]
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum