Dispora Kaltim Galakkan Kebiasaan Jalan Kaki dan Jogging

ADVERTORIAL – Ajakan untuk membiasakan diri berolahraga ringan seperti berjalan kaki dan jogging kembali digaungkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai langkah sederhana menjaga kesehatan. Imbauan ini disampaikan oleh Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, yang menilai aktivitas fisik rutin dapat menjadi kunci hidup sehat sekaligus meningkatkan kualitas hidup.

Rasman menuturkan, masyarakat perlu menyadari bahwa tubuh yang jarang bergerak akan lebih mudah merasa malas dan menurun stamina-nya. Oleh karena itu, ia mengajak warga Kaltim untuk mulai membiasakan diri melakukan olahraga ringan, minimal berjalan kaki secara teratur.

“Saya ingin mengajak masyarakat Kalimantan Timur untuk peduli pada dirinya, keluarganya, dan teman-temannya. Kalau kita tidak bergerak, lama-lama akan timbul rasa malas. Minimal, biasakanlah berolahraga, seperti berjalan kaki,” ujarnya saat ditemui di Kantor Dispora Kaltim, Senin (04/08/2025).

Ia menjelaskan, berjalan kaki dan jogging memberikan banyak manfaat, di antaranya melatih pernapasan, memperkuat jantung, serta memungkinkan tubuh menghirup udara segar. Udara bersih, kata Rasman, memberi pengaruh positif bagi kesehatan secara keseluruhan.

“Kalau kita menghirup udara segar, otomatis tubuh kita juga ikut sehat. Jalan kaki atau jogging sama saja kita menjaga kesehatan jantung,” tambahnya.

Menurutnya, manfaat berjalan kaki bukan hanya pada kebugaran fisik, tetapi juga membantu kinerja jantung. Ia bahkan menyebut betis sebagai “jantung kedua” yang perannya sangat penting dalam memompa darah.

“Tapi intinya, ketika kita berjalan kaki beberapa kilometer, otot kaki berkontraksi dan membantu kerja jantung, sehingga jantung menjadi lebih sehat,” jelasnya.

Meski demikian, Rasman mengingatkan agar masyarakat menyesuaikan intensitas olahraga dengan kondisi tubuh masing-masing. Ia menegaskan, memaksakan diri di luar kemampuan justru berisiko menimbulkan masalah kesehatan.

“Kalau sudah lelah setelah dua atau tiga putaran, ya istirahat dulu. Jangan memaksa tubuh. Tapi kalau rutin berolahraga, minimal jalan kaki selama 30 menit, tidur kita akan lebih nyenyak, dan pagi harinya tubuh terasa bugar,” pungkasnya.

Dispora Kaltim menilai bahwa kebiasaan berjalan kaki dan jogging tidak hanya berdampak positif bagi kesehatan, tetapi juga berperan mempererat hubungan sosial. Kegiatan ini dapat menjadi momen berkumpul bersama keluarga atau komunitas, sekaligus sarana berinteraksi.

Ke depan, Dispora Kaltim berencana menggelar lebih banyak kegiatan olahraga rekreasi di berbagai daerah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Rasman berharap ajakan ini mampu membentuk gaya hidup sehat yang konsisten, sehingga kesehatan menjadi kebutuhan yang melekat dalam kehidupan sehari-hari warga Kaltim.[]

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *