Tingkatkan Efektivitas Layanan Publik, Pemkab Bondowoso Siapkan Lelang Jabatan
Sekretaris Daerah Bondowoso, Dr. H. Fathur Rozi, M.Fil
BONDOWOSO, PRUDENSI.COM-Untuk memperkuat struktur pemerintahan dan meningkatkan efektivitas layanan publik, Pemerintah Kabupaten Bondowoso tengah mempersiapkan pelaksanaan seleksi terbuka (open bidding) guna mengisi puluhan jabatan yang hingga kini masih kosong atau diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
Setidaknya terdapat 92 jabatan yang belum memiliki pejabat definitif, dengan rincian 13 jabatan eselon II, 24 eselon III, dan 55 eselon IV. Sekretaris Daerah Bondowoso, Dr. H. Fathur Rozi, M.Fil menyampaikan bahwa proses seleksi akan segera digelar setelah Pemkab mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kami sudah mengajukan izin ke Kemendagri. Jika sudah disetujui, pelaksanaan seleksi langsung dimulai,” ujar Fathur saat ditemui pada Senin (11/8/2025).
Sebagai langkah awal, Pemkab akan melakukan uji kompetensi terhadap 20 pejabat eselon II aktif untuk mengevaluasi kesesuaian antara kompetensi yang dimiliki dengan jabatan yang mereka emban. Langkah ini juga menjadi dasar pertimbangan dalam pelaksanaan lelang jabatan nantinya.
“Hasil uji kompetensi itu akan menjadi pijakan untuk proses berikutnya,” jelas Fathur yang baru menjabat sebagai Sekda sejak Juli 2025.
Meski semua tahapan sudah dirancang, pelaksanaan seleksi masih menunggu lampu hijau dari Kemendagri. Sementara itu, izin dari Gubernur Jawa Timur telah lebih dahulu diperoleh.
“Izin dari provinsi sudah kami kantongi. Sekarang tinggal menunggu persetujuan dari pusat,” imbuh Fathur, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) di Kabupaten Probolinggo.
Fathur juga menegaskan bahwa uji kompetensi dilakukan secara objektif dan menyeluruh tanpa adanya prioritas jabatan tertentu. Setiap peserta akan dinilai berdasarkan kemampuan aktual, baik melalui tes maupun presentasi.
“Penilaiannya bukan hanya berdasarkan hasil ujian tulis, tapi juga melalui presentasi. Ini penting untuk melihat kemampuan kepemimpinan dan pemahaman mereka terhadap tugas dan tanggung jawab,” pungkasnya.(*)
