Kaltim Matangkan Persiapan Panahan untuk Popnas

ADVERTORIAL – Upaya Kalimantan Timur (Kaltim) untuk tampil maksimal di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025 semakin serius. Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltim memastikan akan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan pada 17–22 Juni 2025, yang akan menjadi bagian penting dalam proses seleksi atlet. Ajang ini diharapkan dapat melahirkan talenta terbaik yang siap memperkuat tim Bumi Etam pada Popnas yang dijadwalkan berlangsung 1–10 November 2025 mendatang.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading, menjelaskan bahwa Kejurnas ini akan mempertandingkan berbagai kategori, mulai dari kelompok umur hingga kategori dewasa. Meskipun Popnas sendiri merupakan ajang khusus pelajar, keikutsertaan atlet senior di Kejurnas ini dipandang penting sebagai tolok ukur sekaligus sarana meningkatkan kualitas persaingan.
“Salah satu persiapan Popnas ini kita laksanakan kejuaraan tanggal 17 dan yang akan dipertandingkan nanti usia kelompok umur,” terang Rasman saat diwawancara di sela-sela kegiatan Perpani Kaltim di Hotel Midtown, Samarinda, Senin (02/06/2025) siang.
Menurutnya, keberadaan atlet dewasa di Kejurnas bukan sekadar untuk meramaikan kompetisi, tetapi memberi dampak positif bagi para atlet muda. Persaingan lintas usia akan menguji mental bertanding dan mendorong peningkatan teknik, sehingga para atlet pelajar mendapatkan pengalaman bertanding yang lebih matang sebelum berlaga di Popnas.
“Ada juga dewasa tapi memang kita salah satu cara untuk menyeleksi atlet-atlet yang ada ini untuk kita persiapkan untuk di Popnas. Salah satu bagian Popnas nanti kejuaraan tanggal 17 sampai 22 Juni 2025 ini,” paparnya.
Rasman menegaskan bahwa Kejurnas bukan hanya ajang kompetisi tahunan, melainkan agenda strategis untuk menjaring atlet potensial. Atlet yang mampu menunjukkan performa luar biasa baik dari kelompok usia pelajar maupun atlet pendatang baru akan mendapat perhatian khusus dan dimasukkan dalam program pembinaan intensif menjelang Popnas.
Tidak hanya itu, ia juga menyoroti pentingnya dukungan dari Perpani Kaltim dalam proses persiapan. Menurutnya, pembinaan tidak cukup hanya dengan latihan teknis, tetapi harus meliputi dukungan fasilitas, perlengkapan, dan pendampingan psikologis untuk menjaga mental bertanding para atlet.
“Ketika kita nanti mendapatkan juara baik yang lama ataupun yang baru maka kita minta kepada Perpani Kalimantan Timur untuk lebih intens memberikan dukungan support kepada atlet-atlet itu sampai menuju Popnas tanggal 1 sampai 10 November itu,” tambahnya.
Selain sebagai ajang seleksi, Kejurnas ini diharapkan menjadi media evaluasi menyeluruh bagi Perpani Kaltim. Melalui kompetisi ini, pihak pengurus dapat menilai efektivitas program pembinaan yang selama ini berjalan, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan atlet, serta menentukan strategi yang tepat untuk menghadapi Popnas.
Dengan waktu persiapan yang hanya berselang beberapa bulan, setiap langkah pembinaan menjadi krusial. Rasman optimistis, jika seleksi dilakukan dengan tepat dan dukungan diberikan secara maksimal, Kaltim dapat menorehkan prestasi membanggakan di Popnas 2025. []
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum