WNA UEA Mengamuk di Hotel Kalibata, Diserahkan ke Imigrasi

JAKARTA – Seorang warga negara asing (WNA) asal Uni Emirat Arab (UEA) bernama Basel diamankan setelah mengamuk di sebuah hotel kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (12/8/2025).

Insiden tersebut menjadi perhatian publik karena Basel melukai dirinya sendiri sebelum akhirnya dibawa ke pihak Imigrasi.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, membenarkan bahwa Basel telah diserahkan kepada pihak Imigrasi.

“Sudah dikirim ke Imigrasi,” kata Murodih, Rabu (13/8/2025).

Menurut Murodih, aksi mengamuk Basel dipicu klaim kehilangan uang saat hendak menginap. Namun, ia menilai kemungkinan besar alasan tersebut hanya dibuat-buat.

“Mungkin dalih aja,” ucapnya.

Berdasarkan keterangan polisi, Basel awalnya mengaku kehilangan uang dan langsung menanyakan hal itu kepada porter hotel yang sebelumnya membantunya membawa barang. Namun, porter tersebut membantah telah membuka tas milik Basel.

“Mengaku bahwa uang miliknya telah hilang dan langsung menanyakan kepada porter yang telah membantunya. Namun porter tersebut tidak merasa membuka-buka tas,” ujar Murodih, Selasa (12/8/2025).

Basel kemudian menuding pihak hotel bertanggung jawab atas dugaan kehilangan uang tersebut.

Tidak terima dengan situasi itu, ia melampiaskan kemarahan dengan mengamuk di area hotel.

“Atas kejadian tersebut, Saudara Basel menyalahkan pihak hotel atas kehilangan uang miliknya dan tidak terima, kemudian mengamuk,” kata Murodih.

Dalam aksi tersebut, Basel melukai dirinya sendiri. Ia membenturkan kepala ke batu hingga terluka di bagian jidat, lalu menyayat tubuhnya menggunakan gunting yang dibelinya dari minimarket.

“Saudara Basel menyakiti dirinya sendiri, luka di jidat setelah melukai kepalanya atau jidat dengan batu. Badannya disayat menggunakan gunting yang dibeli di minimarket untuk melukai diri sendiri,” jelas Murodih.

Aksi tersebut mengundang perhatian pengunjung dan pegawai hotel. Pihak sekuriti akhirnya turun tangan mengamankan Basel sebelum diserahkan ke aparat kepolisian, yang kemudian meneruskannya ke Imigrasi untuk penanganan lebih lanjut. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *