Pemuda Kukar Dapat Ruang dan Kepercayaan Kembangkan Usaha

ADVERTORIAL – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kemandirian ekonomi generasi muda. Tidak sekadar menggelar pelatihan seremonial, sejak 2022 lebih dari 2.000 pelaku usaha muda telah menjadi bagian dari ekosistem kewirausahaan yang tumbuh di berbagai kecamatan.

Langkah ini dinilai sebagai pendekatan strategis yang berorientasi pada hasil jangka panjang. Para pelaku usaha tidak hanya menerima materi pelatihan, tetapi juga mendapatkan bimbingan, pendampingan, serta kesempatan membangun jejaring usaha.

“Yang kami bangun bukan sekadar pelatihan satu arah. Sejak 2022, jumlah mitra aktif kami sudah lebih dari 2.050 orang yang tersebar di berbagai kecamatan. Mereka kami anggap mitra karena prosesnya saling menguatkan, bukan top-down,” ujar Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, Selasa (08/04/2025).

Pemilihan istilah “mitra” mencerminkan pengakuan terhadap kontribusi para pemuda dalam mendorong ekonomi daerah. Dispora Kukar memposisikan diri sebagai rekan kerja yang menyediakan fasilitas, pembinaan, dan ruang tumbuh, bukan sekadar pemberi bantuan.

Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri. Fasilitas ini menjadi wadah lanjutan bagi peserta pelatihan yang serius mengembangkan usahanya. Proses pendampingan, evaluasi, hingga seleksi bantuan dilakukan di sini.

“Dispora Kukar tidak langsung memberi bantuan alat atau sarana. Ada proses yang harus dilalui. Kami melihat siapa yang konsisten, siapa yang serius membangun usahanya. Dari situ baru kami siapkan dukungan lebih lanjut,” jelas Dery.

Pendampingan berlangsung 1 hingga 2 tahun dengan evaluasi berkala. Hanya pelaku yang menunjukkan kemajuan signifikan dan komitmen tinggi yang akan menerima bantuan tambahan, seperti peralatan atau modal.

Dengan pola ini, Dispora Kukar menargetkan lahirnya pemuda-pemuda yang tangguh, kreatif, dan tidak bergantung pada bantuan semata. “Kami percaya pemuda bisa jadi motor ekonomi daerah. Yang penting diberi ruang, diberi kepercayaan, dan dibimbing dengan benar,” tutup Dery. []

Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *