Dua Siswi SD di Bekasi Tewas Saat Ekskul Renang, Kepala Sekolah Mengaku Menyesal dan Kehilangan

BABELAN – Suasana duka menyelimuti SDIT Ibnul Jazari, Babelan, Kabupaten Bekasi, setelah dua siswi kelas 1 meninggal dunia diduga akibat tenggelam saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler renang, Senin (11/8/2025).

Peristiwa ini menjadi momen tragis dalam kegiatan yang seharusnya menjadi sarana pembelajaran luar kelas.

Kepala sekolah, Unaiz, menyampaikan penyesalan mendalam atas insiden tersebut.

“Iya tentu saja ini adalah sebuah kejadian yang tidak kita inginkan dan kita menyesalinya. Saya benar-benar merasa kehilangan,” ujarnya dengan nada terpukul.

Saat ditanya apakah bersedia bertanggung jawab, Unaiz hanya memberikan anggukan kepala sebagai jawaban.

Menurut penuturannya, pada siang hari kejadian itu ia sedang berada di kantor sekolah. Tiba-tiba, seorang staf datang memberi kabar bahwa ada murid tenggelam di kolam renang yang berada di seberang sekolah.

Tanpa menunggu lama, kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Viola yang letaknya tak jauh dari lokasi.

Namun, upaya penyelamatan tidak berhasil dan nyawa kedua bocah malang itu tak tertolong.

Unaiz memaparkan, kegiatan renang tersebut diikuti oleh 25 siswa dan diawasi oleh satu pelatih serta satu koordinator.

Saat kegiatan berlangsung, pelatih mendapat laporan dari seorang siswa lain bahwa ada temannya yang tenggelam.

“Intinya itu gurunya, pelatihnya itu mendapati anak muridnya tenggelam dari anak lain gitu. ‘Bu ada yang tenggelam’ gitu. Kemudian gurunya langsung melihat, langsung diangkat gitu,” kata Unaiz.

Ia menambahkan, saat itu pelatih sedang memandu murid-murid naik dari kolam untuk melakukan pemanasan di tepi.

“Jadi mungkin pengalihannya ter… apa sih namanya, teralihkan penglihatannya, penglihatannya. Jadi saat itu dalam waktu yang ya tidak tahu ya saat itu terjadinya karena saya juga nggak di lokasi,” jelasnya.

Insiden ini telah dilaporkan oleh pihak keluarga korban ke kepolisian. Polsek Babelan bersama Polres Metro Kabupaten Bekasi kini tengah melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab dan memastikan ada atau tidaknya kelalaian pihak terkait. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *