Polisi Pastikan Perempuan Ditemukan di Hutan Jati Ponorogo Korban Pembunuhan

PONOROGO – Kepolisian Resor Ponorogo memastikan perempuan yang ditemukan meninggal di pinggir hutan jati, Dukuh Boworejo, Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Selasa (12/8/2025), merupakan korban pembunuhan.

Kesimpulan tersebut diperoleh setelah tim forensik RS Bhayangkara Kediri, Polda Jawa Timur, melakukan autopsi.

Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya luka akibat pukulan benda tumpul di kepala dan bekas jeratan tali pada leher korban.

“Ada pelukaan benda tumpul di kepala dan bekas jeratan tali pada bagian leher korban,” kata dokter bedah forensik Polda Jawa Timur, dr. Tutik Purwanti, di Ponorogo, Rabu (13/8/2025).

Tim forensik memperkirakan kematian terjadi lebih dari delapan jam sebelum jasad ditemukan warga pada Selasa pagi.

Korban mengalami pendarahan di kepala dan sudah menunjukkan tanda-tanda pembusukan ketika dilakukan autopsi.

Identitas korban terungkap melalui kartu tanda penduduk yang ditemukan di lokasi dan hasil pencocokan sidik jari. Korban diketahui bernama Alip Rahayu Arianti (30), warga Desa/Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan.

Sehari-hari, ia bekerja sebagai karyawan salon di Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali, menyebut pihaknya telah memeriksa empat saksi, termasuk keluarga korban.

“Identitas pelaku masih kami kembangkan,” ujarnya.

Sebelum ditemukan, warga yang hendak mencari pakan ternak di sekitar petak 99 RPH Tulung terkejut melihat jasad perempuan dalam kondisi setengah telanjang di tepi hutan. Penemuan ini sontak menggegerkan warga sekitar.

Polisi terus mengumpulkan bukti dan menelusuri jejak pelaku. Kasus ini menambah daftar panjang tindak kekerasan terhadap perempuan yang berakhir tragis di wilayah Jawa Timur. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *