Mensos Targetkan Tambahan 60 Sekolah Rakyat Beroperasi September 2025

JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan komitmen pemerintah untuk memperluas jangkauan Sekolah Rakyat sebagai bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan.

Hingga pertengahan Agustus 2025, tercatat sebanyak 100 titik Sekolah Rakyat telah beroperasi di berbagai daerah.

“Per hari ini sudah 100 titik, nanti September juga ada tambahan 60 titik,” ujar Gus Ipul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Ia menjelaskan, penambahan titik tersebut saat ini sedang dalam tahap pemenuhan sarana dan prasarana.

Konsolidasi internal terus dilakukan agar sekolah-sekolah baru dapat dibuka tepat waktu dan memenuhi standar layanan pendidikan yang memadai.

“Kita sedang terus konsolidasi agar makin bisa melengkapi seluruh sarana dan prasarananya. Jadi itu dulu,” jelasnya.

Terkait isu pengunduran diri sejumlah guru Sekolah Rakyat, Gus Ipul menegaskan pemerintah tidak akan memaksa mereka bertahan.

Namun, setiap kekosongan segera diisi oleh tenaga pengajar pengganti yang telah disiapkan.

“Guru-guru sudah tercukupi semua. Kalau yang mundur, kita tidak memaksa, kita hormati, tetapi kita persiapkan guru penggantinya,” katanya.

Sebelumnya, Gus Ipul telah melantik 1.323 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk mengajar di Sekolah Rakyat.

Para guru tersebut tersebar di 100 titik dan akan mendapatkan hak serta tunjangan sesuai peraturan perundang-undangan.

Program Sekolah Rakyat diinisiasi untuk memberikan kesempatan belajar bagi masyarakat yang kesulitan mengakses pendidikan formal.

Keberadaan sekolah ini diharapkan mampu menjangkau wilayah terpencil sekaligus mengurangi kesenjangan mutu pendidikan antar daerah.

Dengan target tambahan 60 titik pada September mendatang, pemerintah berharap dapat memperluas dampak positif program ini dan mempercepat pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *