DPMD Kukar Hadiri Serah Terima Mahasiswa KKN Unmul Angkatan 51
TENGGARONG – Sebanyak 1.080 mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) Kalimantan Timur resmi diterima oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 51 Tahun 2025. Acara penerimaan berlangsung di Ruang Eksekutif Lantai 2 Kantor Bupati Kukar ini mengawali masa KKN yang dijadwalkan dari 14 Juli hingga 20 Agustus 2025, Selasa (16/07/2025).
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Kukar, Yani Wardana, menyampaikan apresiasi mendalam atas semangat pengabdian para mahasiswa. Ia menekankan bahwa KKN bukan sekadar tugas akademik, melainkan juga bentuk nyata kolaborasi dan kontribusi aktif dalam pembangunan desa.
“Kami berharap sinergi yang terjalin dapat memberi dampak positif bagi warga. Kehadiran mahasiswa di desa adalah bentuk dedikasi intelektual yang membawa perubahan,” ujar Yani.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Unmul juga menyerahkan cinderamata kepada Pemkab Kukar sebagai simbol kerja sama yang terjalin, mempertegas hubungan antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam mengembangkan masyarakat.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, yang diwakili oleh Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM), Ahmad Irji’I, turut hadir dalam seremoni penerimaan. Ia menyampaikan bahwa Kukar menjadi salah satu titik sentral kegiatan KKN, dengan 120 desa dan kelurahan siap menyambut lebih dari seribu mahasiswa.
“Kegiatan KKN tahun ini mengusung tema-tema tematik lintas disiplin, mulai dari pengelolaan perhutanan desa hingga kolaborasi dengan masyarakat hukum adat,” jelas Irji’i.
Ia berharap para mahasiswa dapat merancang dan menjalankan program kerja yang adaptif, sesuai dengan potensi dan kebutuhan masing-masing wilayah. Untuk mendukung hal ini, DPMD Kukar telah mengirimkan surat edaran ke seluruh desa dan kelurahan, mengajak perangkat desa untuk membimbing dan bersinergi dengan para mahasiswa.
KKN Angkatan 51 Unmul ini merupakan manifestasi dari salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengabdian kepada masyarakat. Bagi Kukar, ini bukan hanya program tahunan, melainkan investasi sosial yang memperkuat kolaborasi antara kampus dan desa.[]
Redaksi03
