Ribuan Warga Padati Hari Kedua Pacu Jalur Teluk Kuantan

TELUK KUANTAN – Ribuan warga memadati Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, untuk menyaksikan hari kedua Pacu Jalur, Kamis (21/8/2025).

Pantauan Kompas.com, sejak pagi tribun di pinggir Sungai Batang Kuantan sudah dipenuhi pengunjung yang antusias.

Tribun di pancang lima dan enam, atau garis finish bagian hilir, terlihat sesak oleh warga.

“Di sebelah pantai seberang Teluk Kuantan juga tidak kalah ramai. Namun, di sini kebanyakan warga dari desa masing-masing pemilik jalur,” ujar seorang panitia di lokasi, menjelaskan keramaian yang terlihat sejak pagi.

Suasana festival semakin semarak dengan kehadiran pedagang yang membuka lapak di belakang tenda tepi sungai.

Sementara itu, peserta Pacu Jalur juga terlihat bersiap-siap.

Beberapa tim melakukan ritual di atas perahu mereka, sebagai bentuk penghormatan dan permohonan keselamatan selama perlombaan.

Sebagian tim lainnya memilih menunaikan shalat zuhur berjemaah di bawah kajang atau tenda yang telah disediakan panitia.

Hari kedua ini, sebanyak 178 jalur dijadwalkan bertanding, atau setara dengan 89 kali hilir.

Cuaca yang terik sejak pagi membuat sebagian penonton mencari tempat berteduh di bawah tenda yang telah disiapkan panitia, sambil menunggu perlombaan dimulai pada pukul 12.30 WIB.

Menurut panitia, keseruan Pacu Jalur tidak hanya menarik warga lokal, tetapi juga wisatawan asing. Beberapa turis, termasuk dari Afganistan, terlihat antusias menyaksikan tradisi tahunan ini.

Festival Pacu Jalur tidak hanya menjadi ajang olahraga dan hiburan, tetapi juga sarana pelestarian budaya dan kebanggaan masyarakat Riau.

Kemeriahan Pacu Jalur yang digelar setiap tahun ini menunjukkan bagaimana tradisi lokal dapat menjadi magnet wisata sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

Pedagang, penyedia jasa tenda, dan transportasi lokal turut merasakan dampak positif dari gelaran ini.

Selain keseruan di tepian sungai, panitia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kelancaran lomba.

“Kami menyiapkan jalur dan pengaturan penonton agar semua dapat menikmati perlombaan dengan aman,” ujar panitia. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *