UI Klarifikasi dan Minta Maaf soal Undangan Narasumber Pro-Israel

JAKARTA — Universitas Indonesia (UI) menuai kritik keras dari publik usai mengundang seorang pembicara yang diketahui kerap menyuarakan dukungan terhadap Israel dalam sebuah forum akademik di Depok, Jawa Barat.

Kehadiran pembicara tersebut dinilai tidak peka terhadap situasi geopolitik global, terutama di tengah tragedi kemanusiaan yang masih berlangsung di Gaza.

Sejumlah organisasi mahasiswa dan aktivis pro-Palestina langsung melayangkan protes terbuka.

Mereka menilai langkah UI berpotensi mencederai komitmen bangsa Indonesia yang secara konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina.

“Kampus seharusnya menjadi ruang ilmiah yang berpihak pada kemanusiaan, bukan justru memberi panggung kepada pihak yang mendukung penjajahan,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa.

Merespons kritik tersebut, pihak UI mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebut adanya kekeliruan dalam proses kurasi pembicara.

“Universitas Indonesia menegaskan kembali posisinya sejalan dengan politik luar negeri Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina. Kami menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang muncul,” tulis keterangan resmi pihak kampus, Senin (25/8/2025).

UI juga menekankan bahwa forum akademik seharusnya menjadi sarana pertukaran gagasan yang menjunjung tinggi prinsip kemanusiaan.

Pihak kampus menyatakan akan memperketat mekanisme seleksi narasumber agar kejadian serupa tidak terulang.

Polemik ini menambah daftar panjang kontroversi di lingkungan akademik terkait isu Palestina–Israel.

Sebelumnya, sejumlah universitas di Eropa dan Amerika Serikat juga dikritik karena dianggap memberi ruang bagi kelompok yang mendukung pendudukan Israel.

Hingga kini, diskusi publik mengenai sikap UI terus bergulir, baik di ruang akademik maupun di media sosial.

Banyak pihak menegaskan, sensitivitas terhadap penderitaan rakyat Palestina bukan hanya persoalan politik luar negeri, melainkan juga cerminan moral dan kemanusiaan. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *