DPRD dan Pemprov Evaluasi Capaian Anggaran 2025
ADVERTORIAL – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah perangkat daerah untuk mengevaluasi realisasi anggaran 2025 sekaligus membahas rencana kerja 2026. Rapat yang berlangsung di Gedung E DPRD Kaltim, Senin (25/08/2025), dihadiri Dishub Kaltim, Biro Administrasi Pembangunan Setda Kaltim, serta Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas).
Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh, menyampaikan bahwa realisasi anggaran 2025 dari Dishub masih di bawah 40 persen per Juli. Kendati demikian, target pada akhir tahun diproyeksikan bisa mencapai sekitar 94 persen.
“Untuk realisasi APBD 2025 terus proknosis pencapaian akhir tahun dan rata-rata mereka menyampaikan akan tercapai dibawah 100 persen terserap dan rata-rata di fisik maupun keuangan baru mencapai di bawah 40 persen serta ditargetkan di bulan Desember bisa terpenuhi sampai 94 persen,” ujar Abdulloh.
Ia menambahkan, pembahasan tidak hanya fokus pada capaian tahun berjalan, tetapi juga menyangkut Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2026. Dokumen tersebut harus selaras dengan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) sebelum disepakati bersama.
“Tahun 2026 mengakomodir RKPD yang disusun tahun 2026 untuk dimasukan di KUA-PPAS tahun 2026,” jelasnya.
Dalam rapat itu, Abdulloh turut menyinggung peran Biro Barjas Kaltim. Ia menekankan pentingnya efisiensi dan transparansi dalam proses pengadaan barang dan jasa.
“Tidak semua lelang itu dilaksanakan oleh Barjas, seperti e-katalog semua dilaksanakan oleh dinas masing-masing yang dilaksanakan di Barjas paket yang harus tender,” ungkap wakil rakyat dari daerah pemilihan Balikpapan tersebut.
Dengan pembahasan ini, DPRD berharap adanya perbaikan tata kelola keuangan daerah sekaligus efektivitas program pembangunan. Sinergi antara legislatif dan eksekutif dinilai krusial agar target pembangunan 2026 dapat tercapai lebih baik dari tahun sebelumnya. []
Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum
