Terseret 6 Km, Truk LPG Nyangkut di Tronton di Tol JORR

JAKARTA — Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk bermuatan gas LPG dengan sebuah truk tronton terjadi di Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) pada Rabu (27/8/2025).
Peristiwa itu menelan satu korban jiwa, yakni pengemudi truk bermuatan LPG.
Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dhanar Dono, menerangkan bahwa insiden berawal saat truk pengangkut tabung gas tiga kilogram melintas di lajur 1 Tol JORR.
Kendaraan tersebut kemudian menabrak bagian belakang truk tronton yang berada di depannya.
“Truk angkutan LPG menabrak truk tronton,” ujar Dhanar dalam keterangannya.
Benturan keras membuat truk LPG terseret hingga sejauh enam kilometer. Kendaraan baru berhenti setelah truk tronton menepi di bahu jalan karena diberitahu pengguna jalan lain.
“Menabrak kemudian mobil tersebut terbawa atau menempel di truk tronton,” jelas Dhanar.
Sopir truk tronton sendiri sempat tidak menyadari bahwa ada kendaraan lain yang menempel di bagian belakangnya.
Ia baru mengetahui kondisi itu setelah seorang pengendara berteriak memperingatkan.
“Diteriaki pemakai jalan lain bahwa di belakang ada kendaraan yang menempel/nyangkut selanjutnya menepi dan berhenti di bahu jalan. Setelah dicek ada kendaraan Light truck B 9704 TIT bermuatan tabung gas 3 kg yang nyangkut di belakang,” tutur Dhanar.
Petugas patroli kepolisian kemudian menelusuri lokasi kecelakaan. Mereka menemukan bekas tabrakan di KM 36.700 A sebelum pintu keluar Jatiwarna. Sementara truk tronton baru berhenti sekitar KM 42A.
“Selanjutnya patroli 211 menelusuri dan ditemukan bekas reruntuhan kecelakaan kendaraan di sekitar KM 36.700 A sebelum keluar off ramp Jatiwarna,” imbuhnya.
Nahasnya, pengemudi truk LPG tidak selamat dalam kejadian tersebut. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk penanganan lebih lanjut.
“Korban satu orang meninggal dunia, pengemudi light truck,” kata Dhanar.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk kondisi kendaraan maupun faktor pengemudi sebelum kejadian.
Pihak kepolisian juga mengingatkan pentingnya pemeriksaan berkala pada kendaraan angkutan barang berisiko tinggi, seperti truk bermuatan LPG, demi mencegah kecelakaan serupa terulang kembali. []
Nur Quratul Nabila A