Pelajar Bawa 9 Busur Panah Diamankan Polisi saat Hendak Menyusup Aksi Buruh di DPR

JAKARTA β Seorang pelajar diamankan aparat kepolisian di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, setelah kedapatan membawa sembilan busur panah yang diduga akan digunakan untuk menyusup dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung DPR/MPR RI.
Berdasarkan foto yang diterima, pelajar tersebut masih mengenakan seragam batik khas sekolahnya saat diperiksa.
Ia kemudian diminta menunjukkan busur panah berwarna hitam dan merah yang dibawanya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa hingga siang ini tercatat 276 pelajar berhasil dicegah aparat agar tidak ikut serta dalam aksi unjuk rasa buruh.
Dari jumlah itu, 116 pelajar diamankan langsung oleh Polda Metro Jaya, sedangkan 160 lainnya diamankan jajaran Polres wilayah.
βYang menyampaikan pendapat seharusnya memang kelompok buruh, bukan pelajar. Karena itu kami lakukan pencegahan dan pengamanan,β ujar Ade Ary, Kamis (28/8/2025).
Sebelumnya, kepolisian juga mengamankan 53 pelajar dari sekitar Stasiun Palmerah dengan dugaan hendak bergabung ke lokasi unjuk rasa.
Penangkapan pelajar yang membawa busur panah di Tanah Abang semakin menguatkan langkah aparat untuk memperketat pengawasan.
Seluruh pelajar yang diamankan kini dibawa ke kantor polisi guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga menelusuri kemungkinan adanya upaya provokasi atau rencana membuat kericuhan dalam aksi buruh di kawasan Senayan.
Aparat menegaskan bahwa unjuk rasa buruh merupakan ruang penyampaian aspirasi pekerja, bukan arena bagi pihak lain yang tidak berkepentingan, apalagi dengan membawa senjata tajam yang dapat mengancam keamanan. []
Nur Quratul Nabila A