Kukar Mantapkan Peran Strategis dalam Gelar TTG 2026

SAMARINDA – Komitmen Kutai Kartanegara (Kukar) dalam mendukung teknologi tepat guna kembali ditunjukkan melalui kehadiran aktif Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar dalam rapat teknis yang diselenggarakan oleh DPMPD Provinsi Kalimantan Timur, Senin (28/07/2028). Bertempat di Ruang Rapat Kampung Etam, Kantor DPMPD Provinsi Kaltim.
Pertemuan tersebut menjadi titik awal penguatan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) sekaligus penentuan tema besar Gelar TTG Provinsi Tahun 2026.
DPMD Kukar hadir melalui Ahmad Irji’I dan Mohd. Adriannur, staf dari bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa. Kehadiran mereka tidak hanya sebagai perwakilan formal, tapi juga sebagai katalisator semangat kolaboratif dan konsolidasi program TTG yang menyentuh langsung kebutuhan desa.
Kukar menegaskan siap mendukung pengembangan Posyantek sebagai garda terdepan pelayanan teknologi di desa. Penekanan diberikan pada perluasan jangkauan Posyantek, peningkatan kapasitas inovator lokal, hingga penyusunan strategi pendampingan yang berkelanjutan.
Setelah melalui diskusi lintas OPD dan pemangku kepentingan, “Ketahanan Pangan” dipilih sebagai tema utama Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) tahun 2026. Tema ini dianggap paling relevan menjawab tantangan daerah, sekaligus membuka ruang inovasi pertanian, perikanan, peternakan, dan pengelolaan pangan lokal.
Meski menjadi fokus utama, forum juga menyepakati bahwa inovasi lainnya tetap akan difasilitasi melalui skema penilaian khusus. Dengan pendekatan ini, kreativitas desa dan diversifikasi teknologi diharapkan tumbuh secara inklusif.
Rapat juga membahas integrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan penguatan sinergi lintas sektor sebagai strategi utama implementasi TTG. Pendekatan ini dinilai efektif untuk menghubungkan akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya mewujudkan desa mandiri berbasis teknologi.
Adapun langkah-langkah prioritas yang dikembangkan dalam rapat meliput Pembentukan Posyantek baru di titik strategis, Pendampingan intensif terhadap inovator desa, Pendaftaran dan pelindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk hasil inovatif, dan Penguatan kelembagaan dan pemetaan potensi berbasis TTG di desa
DPMD Kukar, melalui kehadiran dan partisipasinya, menunjukkan posisi sebagai mitra strategis dalam agenda pembangunan desa berbasis teknologi. Langkah ini sekaligus membuka ruang bagi Kukar untuk memetakan kebutuhan lokal, menjajaki kemitraan baru, dan memperluas dampak TTG hingga lapisan masyarakat terbawah.
Dengan semangat kolaboratif dan visi jangka panjang, Kukar tidak hanya hadir—tapi bergerak aktif sebagai bagian dari transformasi nyata menuju desa yang mandiri, kreatif, dan tangguh pangan.[]
Redaksi03