Forum BRICS, Indonesia Tampilkan Peran Aktif di Kancah Global

JAKARTA – Partisipasi Presiden Prabowo Subianto dalam forum BRICS Leaders Virtual Meeting, Senin (08/09/2025), menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mengambil peran dalam diskusi global yang strategis. Dari kediamannya di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Presiden menyampaikan pandangan mengenai isu-isu internasional yang saat ini menjadi perhatian bersama.
Pertemuan yang berlangsung secara virtual tersebut dihadiri oleh sejumlah kepala negara dan pejabat tinggi. Antara lain, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Iran Masoud Pezeshkian, serta Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. Turut hadir pula Putra Mahkota Uni Emirat Arab Khaled bin Mohamed bin Zayed, Menteri Luar Negeri Ethiopia Gedion Timothewos, dan Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar.
Presiden Brasil Lula da Silva membuka jalannya forum dengan menyampaikan pandangan awal. Setelah itu, Presiden Xi Jinping dan Presiden el-Sisi turut memberikan pernyataan. Presiden Prabowo mendapat giliran berbicara pada urutan keempat dan langsung menekankan pentingnya solidaritas antarnegara di tengah dinamika global.
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap berbagai kesepakatan dan inisiatif yang dihasilkan dalam forum BRICS.
“Kami sepenuhnya mendukung inisiatif-inisiatif yang telah diambil. Kami mengapresiasi kepemimpinan Presiden Lula dan Indonesia berkomitmen untuk bekerja lebih erat dengan seluruh negara BRICS,” ujar Prabowo.
Kehadiran Indonesia di forum BRICS meski bukan anggota penuh mencerminkan sikap pemerintah yang terbuka dalam membangun kolaborasi internasional. Langkah ini juga dinilai sebagai strategi memperkuat posisi Indonesia dalam tata kelola global, terutama terkait isu ekonomi, perdagangan, dan stabilitas geopolitik.
Forum BRICS tidak hanya berfungsi sebagai ajang pertukaran pandangan, tetapi juga menjadi ruang strategis bagi negara-negara berkembang untuk memperjuangkan kepentingan bersama. Dalam konteks ini, keikutsertaan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo dianggap penting, sebab dapat membuka jalan bagi hubungan ekonomi yang lebih seimbang dan peluang kerja sama baru di berbagai sektor.
Situasi geopolitik yang penuh ketidakpastian saat ini menuntut negara-negara untuk memperkuat sinergi. Kehadiran Indonesia dalam forum BRICS sekaligus menjadi wujud diplomasi aktif yang berorientasi pada kepentingan nasional sekaligus kontribusi nyata bagi stabilitas global.
Dengan menyampaikan pandangan secara langsung di hadapan para pemimpin dunia, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap memainkan peran lebih besar di tengah dinamika internasional, khususnya dalam menciptakan tata dunia yang lebih adil, seimbang, dan inklusif. []
Diyan Febriana Citra.