Proyek Pembangunan Gedung SMAN 4 Sungai Kakap, Kubu Raya TA. 2023 Bermasalah, APH Diminta Bertindak

KUBU RAYA, PRUDENSI.COM-SMA Negeri 4 Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya dibangun pada tahun 2023 sampai hari ini belum selesai dan dibangun asal jadi. Kuat dugaan terjadi tindak korupsi dalam pembangunannya terutama dari spesifikasi pekerjaan tidak sesuai dengan perencanaan.

Tim media mitra Adhyaksa setelah mendapat laporan masyarakat segera meninjau ke lapangan dan menemukan bagian-bagian gedung yang dibangun banyak yang belum selesai dan dibiarkan terbengkalai begitu saja oleh pihak pelaksana.

Dari peninjauan di lapangan ditemukan ada beberapa bagian gedung yang belum diselesaikan misalnya plaponnya ruang belajar dan keramik lantai banyak yang belum dipasang. Begitu Juga dengan bagian depan ruangan kelas juga tidak terpasang plafonnya. Bahkan struktur balok juga tidak di plester. Selain itu instalasi listrik juga dan atap juga tidak sesuai spek ketebalannya. Banyak lagi yang masih tidak di kerjakan diruang kelas sudah di plafon tapi belum dempul dan belum cat plafonnya termasuk ruang kelas juga tidak di cat dengan dinding luar kelas.

Walau baru dua tahun dibangun listplang depan teras juga sudah lepas. Pengerjaannya pula tidak ada keindahan dan kerapian karena dikerjakan asal jadi. Dibagian lain seperti Begitu bagian Wc ditemukan pekerjaan dinding tidak di cat dan tidak ada plafon. Proyek dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat ini di bangun tahun anggaran tahun 2023 dengan Pagu Dana Rp. 2.073.200.000. Dengan pelaksana CV. Gerbang Aula dan Konsultan Pengawas proyek CV. Prima konsultan yang disebelumnya juga diduga melakukan pengawasan pembangunan rumah sakit Sandai Kabupaten Ketapang yang juga bermasalah hukum.

Yang menjadi pertanyaan kami kenapa gedung sekolah Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya itu dibangun asal jadi, padahal dana yang disiapkan pemerintah cukup besar untuk pembangunannya. Yang memprihatinkan adalah Konsultan Pengawas proyek yang sudah di pilih menjadi Pengawas pembangunan SMA 4 Kakap ini malah bekerja sembarangan sehingga menghasilkan pekerjaan yang tindak sesuai dengan mengandung unsur koruosi karana banyak item pekerjaan yang tidak sesuai spek di lapangan.

“Kami meminta pihak APH Tipikor Polda Kalbar dan Aspidsus Kejati Kalbar untuk meriksa pekerjaan SMA 4 Kakap karena terduga ada unsur tindak pidana korupsinya,”

Apakah karena anggaran dana pembangunan untuk membangun gedung sekolah sma negeri 4 kakap ini kurang cukup dananya atau memang disengaja supaya pelaksana bisa mendapatkan untung yang besar dari pembangunan gedung tersebut.

Kami dari tim media Mitra adhyaksa sangat menyayangkan kalau pembangunan sekolah sma negeri 4 kakap ini dibangun seperti itu dimana dinas atau pihak terkait yang mempunyai wewenang dalam pengawasan dalam pelaksanaan pembanguna sekolah tersebut tidak mengontrol pekerjaannya sampai bangunan jadi 100 persen.

Sangat disayangkan anggaran 2023 yang digunakan untuk pembangunan sebuah gedung sekolah tersebut tapi tidak diperhatikan dengan benar ,sehingga ada ruang atau lokal yang kosong belum bisa digunakan dengan maksimal.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *