Serangan Israel ke Doha, Trump Perkuat Ikatan dengan Qatar

DOHA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berupaya menegaskan posisinya setelah serangan Israel mengguncang ibu kota Qatar, Doha. Trump menolak anggapan bahwa Washington terlibat, dengan menyebut keputusan itu sepenuhnya diambil oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

“Ini adalah keputusan Netanyahu, bukan keputusan saya,” tulis Trump melalui platform Truth Social. Ungkapan tersebut menegaskan jarak antara pemerintah AS dengan langkah sepihak Israel, meski Qatar merupakan sekutu utama Washington di kawasan Teluk.

Trump menuturkan, Gedung Putih menerima laporan mengenai rencana serangan terlambat untuk mencegahnya. Ia mengaku langsung menginstruksikan utusan khusus Steve Witkoff agar memperingatkan Doha, tetapi informasi itu sampai ketika serangan sudah terjadi.

Sikap defensif Trump ini muncul di tengah kritik bahwa Washington gagal melindungi sekutunya sendiri. Qatar merupakan tuan rumah pangkalan udara terbesar AS di kawasan, sekaligus mediator penting dalam upaya menghentikan konflik Israel–Hamas.

Menanggapi kecaman publik, Trump menegaskan komitmennya memperkuat kerja sama militer dengan Qatar. Ia bahkan menugaskan Menteri Luar Negeri Marco Rubio untuk merampungkan perjanjian pertahanan baru. Upaya ini disebut sebagai kelanjutan dari kesepakatan yang diperbarui saat kunjungannya ke Doha pada Mei lalu.

Tak hanya itu, Trump juga berupaya menunjukkan sikap solidaritas. Menurut laporan kantor Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, Trump menghubungi langsung sang emir untuk menyampaikan dukungan. Ia mengecam serangan terhadap kedaulatan Qatar dan menegaskan diplomasi sebagai jalur utama penyelesaian konflik di Timur Tengah.

“Peran Qatar adalah faktor penting dalam menciptakan perdamaian di kawasan,” demikian pernyataan resmi Amiri Diwan yang menegaskan posisi negara Teluk itu sebagai mediator kunci dalam perang di Gaza.

Gedung Putih menilai bahwa serangan Israel di Doha “tidak membantu kepentingan Israel maupun Amerika.” Trump pun meyakinkan pihak Qatar bahwa insiden serupa tidak akan terulang.

Dalam beberapa tahun terakhir, Qatar menjadi pusat diplomasi regional. Perannya yang unik membuat negara kecil kaya energi ini kerap berada di garis depan negosiasi, baik dengan Hamas maupun dengan kekuatan internasional lain. Oleh sebab itu, serangan Israel ke Doha dianggap berisiko mengganggu jalur komunikasi yang sedang dibangun untuk meredakan ketegangan di Gaza.

Dengan menegaskan dukungan kepada Qatar, Trump tidak hanya berusaha mengurangi dampak politik di dalam negeri, tetapi juga memastikan hubungan strategis AS–Qatar tetap kokoh di tengah turbulensi kawasan. []

Diyan Febriana Citra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *