Menkeu Baru Purbaya Jalani Raker Perdana di DPR

JAKARTA – Rapat kerja perdana Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa bersama Komisi XI DPR RI pada Rabu (10/09/2025) menjadi sorotan publik. Kehadirannya di Kompleks Parlemen, Senayan, menandai awal babak baru hubungan eksekutif-legislatif dalam merumuskan kebijakan keuangan negara.
Purbaya tiba di Gedung Nusantara I sekitar pukul 10.48 WIB dengan mengenakan kemeja cokelat bermotif biru. Setibanya di lobi, ia disambut langsung Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun. Sambutan itu dianggap mencerminkan sinyal positif dari parlemen terhadap mitra barunya di bidang keuangan.
“Sebelumnya, beliau bermitra dengan kita sebagai Ketua Lembaga Penjamin Simpanan, sekarang kita bermitra dengan Pak Purbaya sebagai menteri keuangan,” ujar Misbakhun saat membuka rapat. Ia menekankan bahwa forum kali ini menjadi momentum awal untuk membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA/KL) Kementerian Keuangan tahun 2026.
Rapat tersebut berlangsung di ruang sidang Komisi XI dan dipimpin Misbakhun bersama para wakil ketua. Agenda pembahasan RKA/KL Kementerian Keuangan dinilai krusial, sebab akan menjadi landasan awal arah kebijakan fiskal di bawah kepemimpinan Menkeu yang baru.
Pergantian posisi Sri Mulyani kepada Purbaya melalui reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu menjadi perhatian publik. Sri Mulyani yang selama bertahun-tahun dikenal sebagai figur kuat di bidang keuangan kini digantikan oleh Purbaya, ekonom yang sebelumnya menjabat Ketua LPS.
Bagi sebagian kalangan, masuknya Purbaya ke kursi Menkeu dianggap sebagai bagian dari upaya Presiden Prabowo memperkuat tim ekonominya dengan sosok teknokrat lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB). Dengan demikian, kabinet Prabowo–Gibran kian diwarnai tokoh-tokoh yang berasal dari kampus tersebut.
Di luar sisi teknis pembahasan anggaran, kehadiran Purbaya di DPR juga dinilai penting sebagai langkah membangun kepercayaan. Relasi harmonis antara Kementerian Keuangan dan Komisi XI DPR akan menentukan kelancaran berbagai program, termasuk pengelolaan APBN, pembiayaan pembangunan, serta strategi menghadapi dinamika ekonomi global.
Sejumlah pengamat menilai, meski masih dini, gaya komunikasi Purbaya akan diuji di forum DPR yang kerap berlangsung alot. Sebab, peran Menkeu bukan hanya soal menyusun angka anggaran, tetapi juga meyakinkan para legislator bahwa kebijakan fiskal mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
Dengan langkah perdana ini, Purbaya tidak hanya memperkenalkan dirinya secara resmi sebagai Menkeu di hadapan parlemen, tetapi juga memulai ujian pertama dalam membangun kolaborasi antara pemerintah dan DPR. []
Diyan Febriana Citra.