Wapres Gibran Dialog dengan Warga Terdampak Banjir Denpasar

DENPASAR – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung posko pengungsian korban banjir di Banjar Tohpati, Denpasar, Bali, Jumat (12/09/2025). Dalam kunjungannya, ia menegaskan bahwa pemerintah hadir untuk memastikan pemulihan pascabencana berjalan cepat dan masyarakat yang terdampak mendapat bantuan.

“Ini sedang dilakukan asesmen tingkat kerusakannya, yang penting bapak dan ibu tenang semua, ini akan dibantu pemerintah, kepala daerah, dan Kepala BNPB,” ujar Wapres Gibran saat berdialog dengan para pengungsi.

Setibanya di lokasi sekitar pukul 10.00 WITA, Gibran tak langsung memberikan sambutan resmi, melainkan duduk bersila bersama warga yang masih bertahan di posko. Ia juga berbincang dengan Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, serta Perbekel Kesiman Kertalangu, Made Suena.

Dalam pertemuan singkat itu, warga menyampaikan keluhan sekaligus harapan mereka. Salah satu persoalan yang ditekankan ialah kondisi drainase yang dinilai menjadi pemicu banjir akibat pembangunan yang tidak memperhatikan tata ruang. “Banyak pengembang itu drainase ditutup dari bekas proyek,” ungkap seorang warga.

Selain mendengarkan aspirasi, Wapres Gibran turut menyerahkan bantuan berupa paket kebutuhan sehari-hari. Paket tersebut berisi perlengkapan mandi, handuk, makanan instan, perlengkapan balita, hingga mainan dan alat tulis bagi anak-anak. Bantuan ini diharapkan meringankan beban warga selama masa pemulihan.

Usai berdialog sekitar 30 menit, Wapres melanjutkan kunjungannya ke lokasi terdampak banjir lainnya di Denpasar. Berdasarkan data dari Perbekel Kesiman Kertalangu, sebanyak 70 kepala keluarga atau 124 jiwa terdampak banjir. Dari jumlah itu, 20 KK dengan total 28 jiwa masih bertahan di posko pengungsian karena rumah mereka belum layak ditempati. “Kondisi tempat tinggal mereka belum siap untuk ditempati, karena basah dan sedang tahap pembersihan,” kata Made Suena.

Kehadiran Wapres Gibran tidak hanya dimaksudkan untuk memberikan bantuan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moral bagi warga. Ia menegaskan bahwa upaya pemulihan tidak berhenti pada tahap pembersihan, melainkan juga perbaikan infrastruktur, termasuk sistem drainase.

Dalam kunjungan ini, Gibran didampingi Kepala BNPB Suharyanto, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, serta sejumlah pimpinan daerah lainnya. Sinergi lintas lembaga tersebut diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan pascabanjir di Denpasar. []

Diyan Febriana Citra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *