Ketua DPRD Kukar: Hormati Pengorbanan Pahlawan dengan Kerja Nyata

ADVERTORIAL – Suasana khidmat menyelimuti Taman Makam Pahlawan Bukit Biru, Tenggarong, saat Apel Kehormatan dan Renungan Suci dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia digelar, Sabtu malam (16/08/2025). Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara, Ahmad Yani, hadir langsung pada kegiatan tersebut untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan bangsa.
Ahmad Yani menegaskan, upacara tahunan itu bukan sekadar seremonial, melainkan wujud penghargaan mendalam terhadap jasa para pejuang yang telah mengorbankan jiwa raga demi kemerdekaan. “Kita jadikan spirit perjuangan dari para pahlawan, menjadi inspirasi dalam berbangsa dan bernegara,” ujarnya. Menurutnya, semangat yang diwariskan generasi terdahulu harus terus menjadi fondasi dalam membangun masa depan daerah.
Ia juga mengingatkan pentingnya menerapkan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi Ahmad Yani, tanggung jawab mengisi kemerdekaan tidak hanya berada di pundak pemerintah, melainkan menjadi tugas bersama seluruh elemen masyarakat. “Kita berharap agar nilai-nilai perjuangan dari para pahlawan tersebut dapat diimplementasikan dalam kehidupan. Terutama dalam upaya bersama untuk membangun Kutai Kartanegara menjadi lebih baik lagi ke depan,” tuturnya.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa pengorbanan para pahlawan harus dijadikan semangat untuk memajukan daerah. “Karena setiap tetesan air mata, tetesan darah, serta segala macam perjuangan yang telah dilakukan oleh para pejuang terdahulu, harus dapat kita hormati dan hargai. Dan, menjadi spirit untuk membangun serta mengisi kemerdekaan,” jelasnya.
Ahmad Yani juga mengaitkan momentum HUT RI dengan komitmen mewujudkan visi “Kukar Idaman Terbaik”. Ia mengajak pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk bersinergi mempercepat pembangunan. “Harapannya untuk ke depan, momentum ini dapat menjadi semangat kita bersama guna mewujudkan visi misi dari Kukar Idaman Terbaik. Seluruh pihak harus bahu membahu termasuk juga pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat,” ucapnya.
Ia menutup dengan ajakan agar semangat para pahlawan tetap hidup dalam setiap langkah pembangunan. “Spirit para pahlawan dapat kita tanamkan, dan diimplementasikan dalam bentuk nyata untuk membangun Kutai Kartanegara,” pungkasnya.[]
Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum