Idham Usulkan Yayasan untuk Musala, Dorong Bantuan Rp75–100 Juta

ADVERTORIAL – Persoalan pemasaran hasil perikanan dan kondisi rumah ibadah menjadi dua isu yang banyak mencuat ketika Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) Muhammad Idham menggelar serap aspirasi di kawasan Loa Raya. Warga menyampaikan bahwa meskipun produksi ikan di keramba cukup melimpah, pendapatan mereka belum optimal karena pasar yang masih terbatas.

“Produksi ikan cukup banyak, tapi kalau pemasarannya sulit, tentu pendapatan mereka juga terbatas,” ujar Idham, Senin (18/08/2025).

Menurut Idham, hambatan pemasaran ini perlu dipecahkan dengan dukungan pemerintah daerah melalui instansi terkait. Ia berharap hasil panen warga tidak hanya berputar di sekitar lokal, tetapi mampu menjangkau pasar yang lebih luas, baik di tingkat kabupaten maupun kota lain. Upaya tersebut dinilai penting untuk meningkatkan taraf hidup petani ikan sekaligus menggerakkan perekonomian setempat.

Selain membahas sektor ekonomi, Idham juga menyoroti keluhan masyarakat terkait sarana ibadah, terutama musala yang kondisinya masih banyak membutuhkan perbaikan. Beberapa bangunan disebutnya sudah tidak layak digunakan, sehingga perlu dukungan dari pemerintah dan partisipasi warga.

“Untuk musala, saya sarankan agar warga membentuk yayasan. Dengan adanya yayasan, bantuan akan lebih mudah masuk, termasuk melalui pokir dewan yang bisa dialokasikan Rp75–100 juta,” jelas Idham.

Ia menekankan pentingnya keberadaan rumah ibadah yang nyaman. Bagi Idham, musala bukan hanya tempat beribadah, melainkan juga pusat interaksi sosial yang memperkuat kebersamaan di tengah masyarakat. “Kalau fasilitas ibadah baik, tentu semangat warga untuk beribadah dan berkegiatan sosial juga meningkat. Ini akan memperkuat ikatan sosial di masyarakat,” tambahnya.

Idham melihat aspirasi warga Loa Raya realistis untuk diperjuangkan secara bertahap. Sebagai wakil rakyat, ia berkomitmen untuk menjembatani kepentingan tersebut agar mendapat perhatian serius dari pihak terkait. Menurutnya, penguatan ekonomi melalui sektor perikanan sekaligus peningkatan kualitas sarana keagamaan akan membawa Loa Raya pada perkembangan yang lebih baik di masa depan.[]

Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *