Gus Hafidz dan Kyai Wasik Nahkodai PCNU Kota Kraksaan

PROBOLINGGO, PRUDENSI-Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan resmi menetapkan KH Hafidzul Hakim Noer (Gus Hafidz) sebagai Ketua Tanfidziah dan KH. Abdul Wasik Hannan sebagai Rais Syuriyah untuk periode 2025–2030.
Penetapan ini dilakukan dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XIV PCNU Kota Kraksaan yang digelar di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Desa Jati Urip Kecamatan Krejengan, pada Minggu (14/9/2025).
Konfercab yang berlangsung secara khidmat ini merupakan forum strategis lima tahunan untuk mengevaluasi kinerja organisasi serta memilih kepengurusan baru. Dalam pemilihan yang dilakukan secara voting tertutup, Gus Hafidz memperoleh dukungan kuat dengan 11 suara dari total 14 suara yang masuk. Sementara Ustadz Fauzan Hafidhi hanya mengantongi 2 suara dan 1 suara lainnya dinyatakan abstain.
Bersamaan dengan itu, KH Abdul Wasik Hannan kembali dipercaya menjabat sebagai Rais Syuriah PCNU Kota Kraksaan. Ia melanjutkan amanahnya dalam memimpin struktur syuriyah yang memiliki peran penting dalam menentukan arah kebijakan keagamaan dan moral organisasi.
Kegiatan Konfercab ini turut dihadiri oleh berbagai elemen NU mulai dari pengurus MWCNU se-PCNU Kota Kraksaan, pengurus lembaga dan badan otonom NU hingga tokoh masyarakat dan pemerintah daerah. Antusiasme peserta mencerminkan optimisme baru terhadap arah gerak PCNU Kota Kraksaan di bawah nahkoda baru.
Dalam sambutan perdananya usai ditetapkan sebagai ketua, Gus Hafidz menegaskan tekadnya untuk mengabdikan diri sepenuhnya kepada Nahdlatul Ulama dan para kiai. Visinya untuk memperkuat sinergi antara NU dan pemerintah daerah guna mengatasi berbagai persoalan sosial yang masih membelit masyarakat, khususnya di Kabupaten Probolinggo.
“NU harus tampil di garis depan dalam mengentaskan kemiskinan, meningkatkan layanan kesehatan serta mendorong kemajuan pendidikan. Ke depan, Lazisnu dan sektor ekonomi NU akan terus digerakkan agar mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan warga,” katanya.
Diharapkan dengan kepemimpinan baru ini, PCNU Kota Kraksaan mampu memainkan peran lebih strategis dalam pembangunan sosial dan keagamaan di wilayah Kabupaten Probolinggo. Program-program unggulan seperti pemberdayaan ekonomi umat, penguatan pendidikan pesantren serta advokasi kesehatan masyarakat akan menjadi fokus utama dalam periode lima tahun ke depan.
Dengan formasi kepengurusan yang telah ditetapkan, PCNU Kota Kraksaan siap melanjutkan estafet perjuangan organisasi dan menjawab tantangan zaman melalui kerja nyata di tengah masyarakat.(adl)