Ruas Selerong–Rantau Hempang Perlu Segera Dibenahi, Tegas Idham

ADVERTORIAL – Persoalan jalan rusak di beberapa kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menjadi perhatian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, Muhammad Idham. Ia menilai, kondisi infrastruktur yang belum memadai di Tenggarong Seberang, Sebulu, dan Muara Kaman telah lama membatasi ruang gerak masyarakat serta menghambat perekonomian desa.

Idham menegaskan perlunya percepatan perbaikan jalan di jalur penghubung antarwilayah. Salah satu yang ia soroti adalah ruas Desa Selerong menuju Rantau Hempang sepanjang 15 kilometer yang hingga kini belum terkoneksi dengan baik. “Salah satunya jalan dari Desa Selerong menuju Rantau Hempang sepanjang 15 kilometer. Hingga kini kondisinya belum terkoneksi dengan baik,” jelas Idham, Senin (25/08/2025).

Ia juga menyampaikan keprihatinannya atas akses dari Benua Puhun ke Teratak. Menurutnya, saat musim hujan jalan menjadi licin dan rawan kecelakaan, sehingga membatasi aktivitas warga sehari-hari.

Buruknya kualitas akses jalan, lanjut Idham, berdampak pada lambatnya distribusi hasil pertanian dan menghambat pertumbuhan ekonomi desa. Padahal, konektivitas yang baik menjadi syarat utama agar roda ekonomi masyarakat dapat bergerak optimal. “Jalan adalah kebutuhan vital. Tanpa akses yang memadai, bukan hanya mobilisasi warga terganggu, tapi juga penghidupan mereka ikut terhambat,” tegasnya.

Sebagai representasi masyarakat, Idham memastikan komitmennya mengawal proses perencanaan dan pembahasan anggaran agar perbaikan jalan di tiga kecamatan tersebut bisa masuk dalam prioritas utama. Ia menargetkan dalam lima tahun mendatang, jalur yang menjadi keluhan warga dapat terselesaikan secara bertahap.

“Kami akan terus mendorong agar persoalan ini mendapat perhatian pemerintah daerah. Infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, melainkan fondasi penting untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Idham berharap upaya peningkatan infrastruktur segera terealisasi sehingga layanan pendidikan, kesehatan, dan aktivitas ekonomi di kawasan desa dapat berkembang lebih baik. Menurutnya, akses jalan yang baik bukan hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga membuka peluang baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.[]

Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum