Warga Segihan Antusias Sampaikan Usulan di Reses Hendra

ADVERTORIAL – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dari Daerah Pemilihan II, Hendra, memanfaatkan Reses II Masa Sidang III di Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, sebagai ruang dialog terbuka dengan masyarakat. Pertemuan pada Rabu (06/08/2025) itu dihadiri puluhan warga yang antusias menyampaikan beragam masukan terkait pembangunan di daerah mereka.

“Tujuan kami di sini adalah untuk menyerap aspirasi,” ujarnya dalam kesempatan tersebut.

Hendra menegaskan, kehadirannya dalam reses bukan sekadar memenuhi agenda rutin legislatif, melainkan wujud tanggung jawab moral terhadap amanah pemilih di daerahnya. Politisi Partai Gerindra itu mengaku tidak ingin sekadar hadir saat kampanye, kemudian menjauh setelah menduduki kursi parlemen. “Saya tidak ingin berjanji muluk-muluk, yang bisa saya usahakan saya perjuangkan, yang tidak bisa, akan saya sampaikan di depan,” tegasnya.

Ia juga menuturkan pengalamannya yang tumbuh di lingkungan pedesaan membuatnya memahami bagaimana warga menilai sikap seorang politisi. “Saya juga dari kampung, tahu psikologi orang kampung menanggapi seorang politikus. Jadi, saya mencoba untuk terukur, tidak berjanji yang muluk-muluk,” ujarnya.

Dalam forum itu, Hendra menjelaskan sebagian usulan yang diajukan masyarakat masih menghadapi hambatan, terutama terkait dengan mekanisme pokok pikiran (pokir) yang belum dapat dimasukkan dalam APBD Perubahan 2025. Ia mendorong agar seluruh aspirasi segera diinput ke Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) agar tidak tertunda lebih lama. “Yang penting masuk di SIPD itu. Karena kalau enggak, nanti ada program baru, kita harus menginput lagi di 2026, tertunda lagi, dan programnya di 2027,” katanya.

Menurutnya, komunikasi yang baik antara DPRD dan masyarakat menjadi kunci agar setiap aspirasi dapat direncanakan dengan tepat dan diupayakan masuk ke program pemerintah daerah. “Mudah-mudahan pertemuan hari ini dapat kita serap aspirasi apa yang mungkin saya bisa perjuangkan di program di 2026,” pungkasnya.[]

Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *