Bank Kalbar Santuni Anak Yatim dan Dhuafa pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, memberikan santunan kepada anak yatim, piatu, dan dhuafa dalam kegiatan Bimbingan Kerohanian bersama keluarga besar Bank Kalbar. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (9/9/2025).
PONTIANAK, PRUDENSI.COM–Bank Kalbar menyalurkan santunan bagi anak yatim, piatu, dan dhuafa dalam kegiatan Bimbingan Kerohanian yang digelar bersama keluarga besar Bank Kalbar, Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, mengingatkan bahaya judi online (judol) yang semakin marak merusak generasi muda.
“Di tengah bahaya judol yang merebak, kita harus bisa membentengi diri. Perhatikan harta kita, harus didapatkan dan digunakan dengan cara yang baik dan halal,” ucap Rokidi.
“Jangan pernah menyentuh judi baik offline apalagi online karena tidak ada manfaatnya sama sekali. Perilaku judol dapat menyebabkan seseorang melakukan fraud yang merugikan tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat,” tegasnya.
Sementara itu, Ustadz Anas Sa’id Azzu’bi menyampaikan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang sejak kecil telah menjadi anak yatim piatu.
“Nabi bersabda ‘Saya dan orang yang menjamin anak yatim di dalam surga jaraknya seperti ini (Beliau merapatkan kedua jari telunjuk dan jari tengahnya), tidak ada jaraknya’,” jelas Ustadz Anas.
Ia juga mengapresiasi kepedulian Bank Kalbar terhadap anak yatim, piatu, dan dhuafa.
“Di dalam harta kita ada hak anak yatim dan fakir miskin. Sangat tepat sekali Bank Kalbar menggelar acara ini seraya memberikan santunan kepada anak yatim, piatu, dan dhuafa,” kata Ustadz Anas.
“Semoga seluruh harta yang dikeluarkan dibalas kebaikan pahala berlipat ganda di akhirat kelak,” tambahnya.
Selain itu, Ustadz Anas menegaskan pentingnya umat Islam meneladani akhlak Rasulullah SAW melalui perbuatan, bukan hanya teori.
“Aku diutus ke muka bumi ini untuk menyempurnakan akhlak,” sabda Nabi Muhammad SAW.
“Rasulullah SAW mendoakan orang kafir yang selalu meludahi Beliau. Ketika orang itu sakit, Nabi mencari dan mendoakannya. Rasulullah baik kepada siapa saja tanpa memandang agama, suku, dan budaya,” tutupnya.(*)