Massa Pati Bersatu Akan Demo di DPRD Desak Pemakzulan Bupati Sudewo

PATI – Gelombang protes terhadap kepemimpinan Bupati Pati, Sudewo, belum mereda. Setelah sebelumnya ribuan warga memadati Kantor Bupati pada Agustus lalu, kini Masyarakat Pati Bersatu kembali berencana menggelar aksi besar di depan Gedung DPRD Pati, Jumat (19/09/2025) siang.

Dalam aksi yang diperkirakan diikuti ratusan hingga ribuan orang itu, massa menuntut agar DPRD segera memproses pemakzulan Bupati Sudewo. Mereka menilai, langkah politik tersebut harus segera diambil demi merespons kekecewaan publik.

“Kemudian mendesak Partai Gerindra untuk memecat Sudewo,” kata Kristoni Duha, salah satu perwakilan pengunjuk rasa, Rabu (18/09/2025). Sudewo sendiri merupakan kader Gerindra yang sebelumnya menjabat anggota DPR RI sebelum terpilih sebagai Bupati Pati.

Tak hanya itu, massa juga menyoroti dinamika politik di DPRD. Mereka meminta agar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak mengganti ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket yang saat ini sedang bekerja. “Tidak menggembosi Pansus dengan mengintimidasi ketua Pansus,” ujar Kristoni.

Menurutnya, sekitar 500 orang dipastikan hadir dalam aksi hari ini, meski tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan lebih besar. “Tapi infonya akan membludak lagi warga Pati yang datang,” tambahnya.

Sebelumnya, pada 13 Agustus 2025, aksi serupa telah digelar di Kantor Bupati Pati. Saat itu, ribuan warga turun ke jalan menolak kebijakan Sudewo menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen. Meski keputusan tersebut akhirnya dibatalkan, amarah warga terlanjur meluas. Aksi tersebut bahkan berujung ricuh dengan satu mobil polisi dibakar massa.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pati kemudian membentuk Pansus Hak Angket untuk mendalami dugaan pelanggaran yang dilakukan Bupati Sudewo. Pansus inilah yang kini menjadi tumpuan harapan masyarakat untuk memastikan proses politik berjalan sesuai aturan. Namun hingga saat ini, pansus tersebut masih bekerja dan belum menyampaikan hasil resmi.

Gelombang protes kali ini menunjukkan bahwa ketidakpuasan warga belum mereda. Isu pemakzulan Sudewo kian menguat, sementara dinamika politik di DPRD juga terus diawasi publik. Aksi lanjutan pada Jumat diprediksi akan menjadi momen penting, tidak hanya bagi DPRD, tetapi juga bagi masa depan kepemimpinan di Kabupaten Pati. []

Diyan Febriana Citra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *