Hairendra Soroti Peran Strategis KTNA Dorong Ketahanan Pangan Kukar

ADVERTORIAL – Keberadaan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mendapat sorotan positif dari kalangan legislatif. Anggota DPRD Kukar, Hairendra, menyebut organisasi tersebut memiliki peran strategis dalam memperkuat sektor pertanian dan peternakan yang menjadi salah satu penopang ekonomi daerah.

Menurut Hairendra, Kukar memiliki modal besar untuk tampil sebagai lumbung pangan utama di Kalimantan Timur. Potensi itu, kata dia, harus dioptimalkan melalui sinergi antara pemerintah daerah, petani, dan wadah yang mampu mengoordinasikan mereka, seperti KTNA. “Harapan kita, di bawah kepemimpinan Bapak Edi Damansyah bersama pengurus KTNA yang baru, organisasi ini mampu menjawab berbagai tantangan yang ada. KTNA harus hadir dengan ide-ide inovatif serta membangun kolaborasi dengan seluruh stakeholder,” ujarnya, Jumat (05/09/2025).

Hairendra menekankan, KTNA tidak boleh hanya dipandang sebagai forum biasa. Organisasi ini diharapkan menjadi motor penggerak yang membantu petani mengakses teknologi, modal, dan pasar. Keberadaannya juga penting sebagai penyambung aspirasi antara pelaku usaha tani dan pemerintah daerah.

Ia menilai langkah KTNA akan semakin relevan bila sejalan dengan program prioritas pemerintah daerah, terutama visi-misi Bupati Kukar dalam program Kukar Idaman Terbaik. Fokus pada ketahanan pangan, penguatan ekonomi berbasis pertanian, dan pemerataan pembangunan pedesaan harus menjadi pijakan utama dalam kerja organisasi.

“Dengan begitu, KTNA bisa menjadi motor penggerak kemandirian pangan sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat petani di Kukar,” tegas Hairendra.

Peran KTNA diharapkan juga mampu mengatasi berbagai tantangan klasik yang dihadapi petani, seperti keterbatasan infrastruktur pertanian, akses pupuk, serta adaptasi terhadap perubahan iklim. Dengan dukungan penuh pemerintah dan kolaborasi lintas sektor, organisasi ini dinilai bisa menjadi jembatan menuju pertanian modern yang produktif sekaligus berkelanjutan.[]

Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *