Gempa 5,7 Guncang Banyuwangi, Enam Rumah dan Masjid Rusak

BANYUWANGI – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,7 mengguncang Banyuwangi, Jawa Timur, dan sekitarnya pada Kamis (25/09/2025) sore. Guncangan yang berlangsung sekitar dua hingga tiga detik itu membuat warga panik dan berlarian ke luar rumah, terutama di wilayah Banyuwangi dan Situbondo yang paling dekat dengan pusat gempa.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya 50 rumah dan dua tempat ibadah mengalami kerusakan. Data tersebut masih bersifat sementara dan dipastikan akan terus diperbarui seiring proses pendataan di lapangan.
“Pendataan lapangan masih berlangsung dan akan terus diperbarui,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Kamis malam.
Kerusakan terparah tercatat di Kabupaten Situbondo, yakni 21 rumah rusak berat, 11 rumah rusak sedang, serta 16 rumah lainnya rusak ringan. Selain itu, satu masjid di daerah tersebut juga mengalami kerusakan pada bagian atapnya.
Sementara itu, di Banyuwangi, laporan sementara menyebutkan satu rumah dan satu tempat ibadah mengalami kerusakan ringan. Meski begitu, pemerintah daerah tetap menyiagakan aparat untuk memastikan keselamatan warga di lokasi terdampak.
Gempa berpusat di laut dengan lokasi 46 kilometer timur laut Banyuwangi dan 54 kilometer tenggara Situbondo, pada kedalaman 12 kilometer. BNPB menyebut, hingga pukul 18.58 WIB, sudah terjadi 10 gempa susulan dengan magnitudo terbesar 3,3.
Kendati getarannya dirasakan cukup kuat, BNPB menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Warga diimbau untuk tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
BNPB juga memberikan sejumlah arahan bagi masyarakat yang berada di wilayah rawan. Warga diminta untuk menjauhi bangunan yang retak atau rusak, memeriksa kondisi rumah serta instalasi listrik, dan memastikan jalur evakuasi dalam kondisi aman. Selain itu, masyarakat disarankan menyiapkan tas siaga darurat berisi kebutuhan pokok serta terus mengikuti informasi resmi dari BMKG dan BNPB.
Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat gempa tersebut. Pemerintah pusat melalui BNPB menegaskan komitmennya untuk mendampingi pemerintah daerah dalam penanganan darurat. Koordinasi antara BPBD Banyuwangi, Situbondo, dan unsur lintas sektor terus berjalan untuk memastikan langkah cepat pemulihan pascagempa. []
Diyan Febriana Citra.