Mentan Amran Tekankan Teknologi sebagai Motor Pertanian Modern

MAKASSAR – Dorongan untuk mentransformasi sektor pertanian Indonesia dengan memanfaatkan teknologi modern kembali ditegaskan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Hal itu ia sampaikan saat memberikan kuliah umum dalam rangka Dies Natalis ke-39 Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas), Jumat (26/09/2025), di Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam pemaparannya, Amran menekankan bahwa pertanian nasional kini berada di titik penting menuju era baru. Kehadiran berbagai inovasi teknologi, menurutnya, tidak hanya mempercepat proses produksi, tetapi juga membuka peluang efisiensi besar bagi petani.

“Kini telah hadir mesin pembajak yang dapat bekerja secara otomatis tanpa diarahkan manusia, selain itu kita juga memiliki drone sprayer untuk mendukung efisiensi pertanian,” ujarnya.

Ia menjelaskan, adopsi teknologi tersebut diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual yang selama ini dominan di sektor pertanian. Dengan mekanisasi dan digitalisasi, petani dapat menekan biaya produksi, meningkatkan hasil panen, serta menjaga daya saing pertanian Indonesia di tengah ketatnya persaingan global.

Namun, Amran menekankan bahwa inovasi teknologi saja tidak cukup. Ia mendorong keterlibatan generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk ikut berkontribusi dalam membangun pertanian modern.

“Berani berproses, berani bertindak. Hasilnya akan kami sempurnakan. Jika Anda ingin menjadi maka beranilah untuk berproses,” pesan Amran, memberi motivasi di hadapan sivitas akademika Unhas.

Kehadiran Mentan mendapat sambutan positif dari pimpinan kampus. Prof Dr Budu, Dekan Pascasarjana Unhas, menyebut kuliah umum ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk memperoleh wawasan strategis pembangunan nasional.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memotivasi sivitas akademika untuk berkontribusi nyata dalam menjawab tantangan bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Prof Dr Farida Patittingi, Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni, dan Sistem Informasi Unhas, menilai kehadiran Amran memberi inspirasi yang relevan dengan kebutuhan akademik maupun praktik di lapangan. Ia berharap kegiatan ini menjadi pijakan bagi mahasiswa untuk memahami bahwa ilmu pengetahuan harus diterapkan dalam solusi nyata, termasuk di bidang pertanian.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat, sektor pertanian Indonesia diharapkan mampu bergerak menuju swasembada yang berkelanjutan. Perguruan tinggi seperti Unhas berperan penting dalam mencetak sumber daya manusia yang inovatif, sementara teknologi menjadi sarana untuk mendorong kemandirian pangan di masa depan. []

Diyan Febriana Citra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *