Pembakaran Sampah Picu Kebakaran Warkop Karaoke di Tulungagung

TULUNGAGUNG – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Tulungagung. Sebuah warung kopi karaoke di Desa Sumberejo Wetan, Kecamatan Ngunut, hangus dilalap api pada Minggu (28/09/2025) sore. Musibah ini diduga kuat dipicu oleh aktivitas pembakaran sampah yang tidak terkendali.

Warung tersebut diketahui milik Kasmuji (56). Dalam waktu singkat, api yang awalnya muncul dari pembakaran sampah di area sebelah utara bangunan, menjalar ke ruang karaoke hingga meludeskan seluruh isi bangunan.

Kepala Seksi Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Tulungagung, Iwan Supriyono, menjelaskan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 16.56 WIB. Tim pemadam segera dikerahkan ke lokasi dan tiba sekitar pukul 17.15 WIB.

“Kami menerima informasi kebakaran pukul 16.56 WIB dan tim Damkar sampai di lokasi pukul 17.15 WIB untuk melakukan upaya pemadaman,” kata Iwan.

Proses pemadaman berlangsung cukup sulit karena api telah membesar saat petugas tiba. Meski demikian, dengan upaya maksimal, api berhasil dipadamkan setelah sekitar satu jam. Petugas memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.

“Isi warkop karaoke ikut terbakar, seperti TV, meja, kursi, peralatan audio. Pukul 18.16 WIB pemadam selesai,” jelas Iwan.

Meski tidak menimbulkan korban, kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan cukup besar. Seluruh perabotan dan perlengkapan hiburan di dalam warkop musnah. Kondisi tersebut menjadi peringatan bagi warga agar lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran.

Iwan pun mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan membakar sampah di dekat bangunan atau area yang rawan terbakar. Menurutnya, aktivitas sederhana seperti itu sering kali memicu kebakaran, terutama ketika tidak diawasi dengan baik.

“Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas pembakaran sampah, agar tidak sampai mengakibatkan kebakaran,” ujarnya.

Kejadian ini menambah daftar peristiwa kebakaran di Tulungagung dalam beberapa waktu terakhir. Sebelumnya, kebakaran juga melanda sebuah pabrik gula merah dan tempat produksi meja biliar. Pola yang sama terlihat: api cepat membesar karena lingkungan sekitar yang mudah terbakar.

Peristiwa kebakaran warkop karaoke ini sekaligus membuka kembali diskusi tentang pentingnya edukasi masyarakat terkait bahaya pembakaran terbuka. Di tengah musim kemarau, risiko kebakaran semakin tinggi, sehingga kewaspadaan harus lebih ditingkatkan. []

Diyan Febriana Citra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *