Gunung Lewotobi Erupsi Lagi, Kolom Abu Capai 1,5 Km

FLORES TIMUR – Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meningkat. Pada Senin (29/09/2025) pukul 06.26 Wita, gunung yang kini berstatus level IV atau awas itu meletus dengan kolom abu menjulang setinggi 1.500 meter di atas puncak, atau sekitar 3.084 meter di atas permukaan laut.

“Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14,8 mm dan durasi 2 menit 11 detik,” ujar Yohanes Kolli Sorywutun, petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki. Ia menjelaskan, kolom abu terpantau berwarna kelabu pekat dengan intensitas tebal, condong ke arah barat daya dan barat.

Dalam periode pengamatan sebelumnya, pukul 00.00–06.00 Wita, tercatat satu kali letusan dengan kolom abu mencapai 700 meter. Selain itu, terekam pula tiga kali gempa embusan dan empat kali gempa vulkanik frekuensi lemah. Aktivitas ini menunjukkan adanya suplai energi magma yang masih kuat di dalam tubuh gunung.

PGA meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Warga dilarang beraktivitas dalam radius 6 kilometer dari kawah aktif, serta dalam sektor barat daya dan timur laut sejauh 7 kilometer. Imbauan juga berlaku bagi masyarakat untuk selalu menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna mengurangi dampak abu vulkanik terhadap kesehatan.

“Debu vulkanik bisa menimbulkan gangguan pernapasan, iritasi mata, serta mengotori sumber air bersih. Karena itu masyarakat harus tetap disiplin menggunakan perlindungan diri,” jelas Yohanes.

Sejumlah wilayah di sekitar lereng dilaporkan mengalami hujan abu tipis. Warga setempat mulai membersihkan atap rumah agar tidak roboh akibat timbunan abu. Sementara itu, aktivitas pertanian juga dikhawatirkan terdampak karena abu dapat merusak tanaman.

Hingga kini, aktivitas penerbangan belum sepenuhnya pulih. Beberapa rute sempat terganggu akibat sebaran abu vulkanik, termasuk penerbangan menuju dan dari Bandara Frans Seda, Maumere. Kondisi ini membuat pemerintah daerah bekerja sama dengan otoritas bandara dan maskapai untuk memastikan keselamatan penerbangan.

Gunung Lewotobi Laki-laki, yang berpasangan dengan Gunung Lewotobi Perempuan, dikenal sebagai salah satu gunung api paling aktif di NTT. Dalam beberapa tahun terakhir, erupsi terjadi berulang kali dan kerap memengaruhi kehidupan sosial ekonomi warga sekitar.

Masyarakat diminta tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak berwenang. Keberadaan pos pengamatan di sekitar gunung diharapkan dapat memberikan informasi terkini sehingga mitigasi bencana bisa berjalan lebih efektif. []

Diyan Febriana Citra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *