Tragedi Dini Hari, Pemotor Meninggal Usai Jatuh ke Parit Daan Mogot

JAKARTA – Kecelakaan lalu lintas kembali menelan korban jiwa di Ibu Kota. Seorang pengendara sepeda motor berinisial JP (40), karyawan swasta asal Kemiri, Kabupaten Tangerang, meninggal dunia usai mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (02/10/2025) pagi.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, membenarkan peristiwa tersebut. “Benar, kejadiannya di Jalan Daan Mogot arah ke barat, tepatnya di dekat bengkel Fajar Motor, wilayah Cengkareng,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, saat kondisi lalu lintas masih lengang. Menurut keterangan polisi, JP tengah melaju dengan sepeda motor Honda bernomor polisi B-6294-UXZ dari arah barat menuju timur. “Setibanya di dekat lokasi, motor yang dikendarai hilang kendali, tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak tiang Telkom,” jelas Joko.
Benturan keras dengan tiang membuat korban terpental ke sisi jalan hingga jatuh ke dalam parit. Akibat luka berat di kepala serta memar pada dada, JP meninggal dunia di tempat kejadian. “Pengendara meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Korban mengalami luka pada bagian kepala dan dada memar,” kata Joko menambahkan.
Jenazah korban langsung dievakuasi menuju RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan visum. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan STNK milik korban. “Langkah selanjutnya adalah kami mencari saksi-saksi di sekitar lokasi untuk mendalami penyebab pasti kecelakaan ini,” tutur Joko.
Meski penyebab pasti masih dalam penyelidikan, kecelakaan tunggal seperti yang dialami JP kerap dikaitkan dengan kondisi pengendara maupun situasi jalan. Jalan Daan Mogot dikenal sebagai jalur padat kendaraan dengan kecepatan tinggi, sehingga pengendara dituntut lebih waspada. Faktor kelelahan, kurang konsentrasi, hingga kondisi jalan yang licin di pagi hari bisa menjadi pemicu hilangnya kendali kendaraan.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas di Jakarta, yang sebagian besar melibatkan sepeda motor. Data Korlantas Polri menunjukkan bahwa kecelakaan tunggal sering kali terjadi akibat kelalaian pengendara, mulai dari tidak menjaga kecepatan hingga kurangnya perhatian terhadap kondisi jalan.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara. Pemotor diminta selalu menggunakan perlengkapan berkendara seperti helm berstandar SNI, memeriksa kondisi motor sebelum digunakan, dan mengatur kecepatan sesuai dengan aturan. Selain itu, kewaspadaan ekstra sangat diperlukan ketika melintasi jalan dengan infrastruktur padat seperti tiang utilitas dan saluran air di tepi jalan. []
Siti Sholehah.