Pengendara Motor Diduga Tewas Usai Tertabrak Pikap di Bogor

BOGOR – Peristiwa kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bogor. Kali ini, insiden yang melibatkan sepeda motor dan mobil pikap di Jalan Raya Kemang-Parung, Kecamatan Kemang, menjadi sorotan publik setelah videonya beredar luas di media sosial, Sabtu (04/10/2025).
Dalam rekaman tersebut, terlihat suasana jalanan yang mendadak ramai. Sejumlah warga bersama aparat kepolisian tampak berada di lokasi kejadian, sementara seorang pengendara motor diduga tergeletak di tengah jalan. Narasi yang menyertai video menyebut korban sebelumnya bersenggolan dengan sepeda motor lain hingga terjatuh, lalu tertabrak mobil pikap yang melintas dari arah belakang.
Kapolsek Kemang, Kompol Taufik, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan, informasi awal yang diterima pihaknya menyebutkan korban adalah pengendara motor yang meninggal dunia di tempat.
“Informasi sementara begitu (korban pengendara motor meninggal dunia),” ujar Taufik saat dimintai keterangan.
Meski demikian, Taufik menegaskan bahwa kronologi lengkap masih dalam penyelidikan. Anggota kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kecelakaan.
“Anggota masih olah TKP, sudah ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Bogor,” tambahnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, juga menuturkan hal serupa. “Masih dalam penanganan,” katanya singkat.
Kecelakaan di jalan raya Kemang-Parung ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam berkendara, terutama di jalur padat yang sering dilalui kendaraan roda dua maupun kendaraan barang. Jalur tersebut dikenal ramai oleh lalu lintas harian masyarakat, baik pekerja maupun pelajar. Situasi ini kerap memunculkan risiko tinggi, terutama jika pengendara tidak menjaga jarak aman dan konsentrasi.
Menurut catatan kepolisian, jalan Kemang-Parung memang termasuk titik rawan kecelakaan di Bogor. Kondisi lalu lintas yang padat, jalanan yang relatif sempit, serta campuran kendaraan bermotor dan angkutan barang menjadi faktor yang memperbesar potensi insiden.
Peristiwa tragis ini juga menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas di wilayah Jabodetabek yang sering kali dipicu kelalaian, baik dari pengendara motor maupun kendaraan lain. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin menaati aturan lalu lintas, termasuk menggunakan perlengkapan keselamatan, menjaga jarak, dan mengutamakan kehati-hatian saat melintas di jalur sibuk.
Meski detail korban belum disampaikan secara resmi, insiden ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan menjadi pelajaran bagi semua pihak bahwa keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas utama. []
Siti Sholehah.