Polres Kepulauan Seribu Perkuat Sinergi dengan Komunitas Ojol
JAKARTA – Polres Kepulauan Seribu kembali menunjukkan komitmennya untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat. Melalui kegiatan Jum’at Peduli, jajaran kepolisian membangun kemitraan dengan komunitas pengemudi ojek online (ojol) sekaligus menegaskan peran Polri bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga mitra sosial masyarakat.
Acara yang berlangsung di Markas Perwakilan Polres Kepulauan Seribu, Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Jumat (03/10/2025) itu dihadiri puluhan driver ojol dan nelayan. Dalam kegiatan tersebut, Polres menghadirkan pelayanan kesehatan gratis serta membagikan paket sembako sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan ekonomi masyarakat.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Argadija Putra menjelaskan bahwa program Jum’at Peduli merupakan wujud nyata kepedulian Polri.
“Kegiatan ini tidak hanya sebatas berbagi, tetapi juga bentuk ikhtiar Polri untuk hadir lebih dekat, menjaga kebersamaan, dan mempererat silaturahmi dengan warga,” ujar Arga, Sabtu (04/10/2025).
Bagi para driver ojol yang setiap hari bergantung pada kondisi fisik untuk mencari nafkah, kesempatan mendapatkan layanan pengobatan gratis menjadi hal yang sangat berarti. Pemeriksaan kesehatan sederhana seperti cek tekanan darah, konsultasi medis, hingga pemberian vitamin disediakan untuk memastikan para pengemudi tetap prima saat bekerja di jalan.
Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran mereka di tengah meningkatnya biaya hidup di Jakarta.
Tak hanya berhenti pada pelayanan kesehatan, Polres juga menyalurkan paket sembako kepada para driver ojol dan nelayan sekitar. Inisiatif ini disambut baik oleh warga, yang merasa terbantu dengan adanya perhatian nyata dari aparat kepolisian.
“Melalui Jum’at Peduli, Polres Kepulauan Seribu berkomitmen untuk terus menghadirkan manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” imbuh Arga.
Dalam konteks keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), peran komunitas ojol dinilai strategis. Mereka setiap hari berada di jalanan, bersentuhan langsung dengan masyarakat, dan kerap menjadi pihak pertama yang mengetahui potensi gangguan keamanan.
Kapolres berharap sinergi ini bisa memperkuat upaya menjaga harmoni sosial di Kepulauan Seribu maupun wilayah Jakarta secara umum.
“Kami berharap rekan-rekan komunitas ojol terus bermitra dengan Polri dalam rangka memperkuat keamanan dan ketertiban Jakarta, khususnya di wilayah Kepulauan Seribu,” pungkasnya.
Kegiatan semacam ini mencerminkan pergeseran paradigma Polri yang tidak hanya berfokus pada aspek penegakan hukum, melainkan juga aktif membangun hubungan sosial yang harmonis dengan masyarakat. Dengan pendekatan kolaboratif, diharapkan Polri semakin dipercaya sebagai pelindung, pengayom, sekaligus sahabat warga. []
Siti Sholehah.
