Hanya Dua Hari Kerja, Buruh Proyek Nekat Habisi Rekannya

JAKARTA – Warga Kembangan, Jakarta Barat, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria berinisial T (51) di kamar kos pada Jumat (03/10/2025) sore. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya. Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam.

Kapolsek Kembangan, Kompol Taufik Ikhsan, menyampaikan bahwa pelaku berinisial BDW (45) berhasil diamankan pada Jumat malam, tak lama setelah jenazah korban ditemukan. “Pelaku diamankan dalam waktu 1×24 jam. Jumat malam, pelaku diamankan,” ungkap Taufik, Selasa (07/10/2025).

Fakta yang membuat kasus ini semakin mengejutkan adalah hubungan antara pelaku dan korban. Keduanya ternyata saling mengenal dan bahkan bekerja dalam proyek yang sama. “(Pelaku) adalah rekan kerja (korban). Dia baru dua hari kerja di proyek bangunan,” jelas Taufik.

Dalam proses penyelidikan, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah pisau, dua unit telepon genggam, serta pakaian korban yang berlumuran darah. Dari hasil pemeriksaan awal diketahui bahwa korban dan pelaku sama-sama berasal dari Majalengka, Jawa Barat, meski berasal dari kampung yang berbeda. “Pelaku dan korban sama-sama orang Majalengka, tapi beda kampung ya,” tambah Taufik.

Meski pelaku sudah ditangkap, polisi masih mendalami motif di balik pembunuhan ini. Dugaan sementara, peristiwa ini dipicu oleh persoalan pribadi yang berkembang menjadi konflik serius. Namun, detail penyebab belum sepenuhnya terungkap karena pemeriksaan terhadap pelaku masih berlangsung intensif.

Kejadian tragis ini menimbulkan keprihatinan warga sekitar kos. Beberapa tetangga kamar mengaku tidak menyangka pertengkaran kerja bisa berujung pada tindak kekerasan fatal. Warga sempat mendengar suara gaduh dari kamar korban, namun tidak menyangka jika peristiwa tersebut berakhir dengan hilangnya nyawa seseorang.

Peristiwa ini menambah panjang daftar kasus kriminal yang melibatkan pekerja proyek di ibu kota. Perselisihan sepele yang tidak dikelola dengan baik sering kali menjadi pemicu terjadinya kekerasan. Polisi mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan mengedepankan penyelesaian damai jika terjadi perbedaan atau masalah.

Jenazah korban kini telah dibawa ke rumah sakit untuk keperluan autopsi sebelum diserahkan kepada pihak keluarga di Majalengka. Sementara itu, BDW harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan terancam hukuman berat sesuai dengan pasal tindak pidana pembunuhan.

Kasus ini juga menjadi sorotan publik karena pelaku ditangkap dalam waktu singkat. Aparat menegaskan bahwa penyelidikan masih berlanjut untuk mengetahui motif sesungguhnya di balik peristiwa berdarah di kamar kos Kembangan tersebut. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *