Baru Terpilih, Wali Kota Herdecke Jadi Korban Penikaman Brutal

BERLIN — Insiden penikaman yang menimpa Wali Kota Herdecke, Iris Stalzer, mengguncang publik Jerman. Perempuan berusia 57 tahun yang baru saja memenangkan pemilihan umum daerah itu diserang di dekat rumahnya di kota Dortmund pada Selasa (07/10/2025) siang waktu setempat.

Serangan itu menyebabkan Stalzer mengalami luka serius dan harus mendapatkan perawatan intensif. Kanselir Jerman, Friedrich Merz, dengan tegas mengecam aksi tersebut. “Kami mengkhawatirkan keselamatannya,” ujarnya dalam pernyataan di media sosial X. Ia juga menuntut agar “tindak kejahatan itu dan latar belakangnya harus segera diklarifikasi.”

Hingga kini, pihak kepolisian Jerman masih melakukan penyelidikan intensif dan memburu pelaku yang diduga lebih dari satu orang. Polisi menyebut penyelidikan dilakukan secara luas, termasuk kemungkinan adanya motif politik di balik serangan tersebut.

Menurut laporan televisi lokal WDR yang dikutip AFP, Stalzer diserang di kawasan tempat tinggalnya di Dortmund, wilayah barat Jerman. Peristiwa itu terjadi hanya beberapa hari setelah ia resmi menjabat sebagai Wali Kota Herdecke, sebuah kota kecil di kawasan industri Ruhr, pada 28 September lalu.

Bild, surat kabar terkemuka di Jerman, melaporkan bahwa Stalzer ditemukan dalam kondisi luka parah oleh putra angkatnya yang berusia 15 tahun di apartemennya. Ia mengalami luka tusuk di bagian perut dan punggung, diduga akibat serangan brutal yang dilakukan di jalan.

Dalam laporan NDR yang dikutip Anadolu Agency, disebutkan bahwa Stalzer sempat berusaha menyelamatkan diri dengan menyeret tubuhnya yang terluka kembali ke dalam apartemennya sebelum akhirnya ditemukan oleh putranya. Remaja itu kemudian memberi kesaksian bahwa ibunya diserang oleh “beberapa pria di jalan,” dan kini tengah dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Kepolisian belum mengonfirmasi apakah serangan tersebut berkaitan dengan jabatan politik Stalzer atau faktor pribadi. Namun, kejadian ini menambah daftar panjang serangan terhadap pejabat publik di Jerman dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa waktu lalu, kasus serupa juga menimpa pejabat daerah yang vokal dalam isu sosial dan imigrasi.

Pemerintah Jerman menegaskan bahwa kekerasan terhadap pejabat publik adalah ancaman serius terhadap demokrasi. Seruan untuk meningkatkan pengamanan bagi para pejabat daerah pun menguat setelah insiden ini.

Kini, masyarakat Herdecke dan sekitarnya turut menyampaikan doa dan dukungan agar Stalzer segera pulih. Warga juga berharap pihak berwenang dapat segera mengungkap pelaku dan motif di balik serangan yang dianggap “mencoreng nilai kemanusiaan dan demokrasi” itu. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *