Ledakan Guncang Pondok Aren, Polisi Lakukan Olah TKP

Garis polisi terpasang di gerbang 13 Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (06/10/2022) tempat korban meninggal berdesak-desakan akibat gas air mata. TELEGRAF/Koeshondo W. Widjojo

TANGERANG SELATAN – Warga di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, dikejutkan oleh suara ledakan keras yang berasal dari sebuah gedung farmasi pada Rabu (08/10/2025) siang. Ledakan tersebut menimbulkan kepanikan di sekitar lokasi karena suara dentumannya terdengar cukup jauh hingga ke permukiman warga.

Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Junaedi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Iya,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi. Ia menyampaikan bahwa saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab ledakan.

“Saya lagi mendalami dulu, lagi di TKP,” kata Junaedi menambahkan saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Meskipun ledakan tersebut cukup menghebohkan warga sekitar, Junaedi memastikan belum ada laporan korban jiwa maupun luka-luka. “Belum, belum, nggak ada korban,” tegasnya.

Sejumlah warga sekitar mengaku sempat panik ketika mendengar suara keras dari arah gedung tersebut. Beberapa bahkan sempat keluar rumah untuk memastikan sumber suara. “Kedengarannya kayak tabrakan besar atau bom. Ternyata dari gedung farmasi,” ungkap Rudi, salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

Hingga berita ini diterbitkan, petugas kepolisian dibantu aparat keamanan kawasan masih melakukan penyisiran di sekitar gedung. Garis polisi telah dipasang untuk mencegah masyarakat mendekat ke area yang terdampak ledakan.

Dugaan awal menyebutkan ledakan kemungkinan berasal dari ruangan produksi bahan kimia atau alat pemanas di dalam gedung. Namun, pihak kepolisian belum mau berspekulasi sebelum hasil pemeriksaan resmi keluar. “Kami tunggu hasil olah TKP lengkap dulu,” ujar salah satu petugas di lokasi.

Tim pemadam kebakaran Tangerang Selatan juga sempat diterjunkan untuk memastikan tidak ada potensi kebakaran lanjutan pasca-ledakan. Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, tidak ditemukan titik api aktif maupun kerusakan berat pada bangunan utama, meskipun beberapa kaca pecah akibat getaran.

Peristiwa ini menjadi perhatian masyarakat sekitar karena gedung farmasi tersebut berada di kawasan padat aktivitas perkantoran dan permukiman. Aparat meminta masyarakat tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dipastikan kebenarannya.

Pihak kepolisian menyatakan penyelidikan akan difokuskan pada aspek keamanan bahan kimia dan sistem kelistrikan yang mungkin menjadi pemicu insiden tersebut. “Kami akan memastikan apakah ada kelalaian atau gangguan teknis,” ujar Junaedi. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *