Lansia Tewas Terjebak Kebakaran Rumah di Rohul
motion and movement of flame raged, movement by the wind for background
ROKAN HULU — Malam di Dusun I Terusan Puyu-puyu, Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam, berubah menjadi kepanikan ketika kobaran api melahap sebuah rumah semi permanen, Kamis (09/10/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Dalam insiden tersebut, seorang wanita lanjut usia berinisial AP (83) ditemukan meninggal dunia setelah terjebak di dalam rumahnya yang terbakar.
Begitu mendapat laporan dari warga, Polsek Bonai Darussalam segera menurunkan personel untuk melakukan penanganan di lokasi. Kapolsek Bonai Darussalam, Iptu Abdau Wardiyoso, mengatakan petugas juga bekerja sama dengan Satgas Satria Kresna Bonai Darussalam dalam proses pemadaman.
“Begitu menerima informasi dari warga sekitar, personel langsung kami kerahkan ke lokasi. Kami juga berkoordinasi dengan tim Satgas Satria Kresna Bonai Darussalam untuk membantu proses pemadaman api,” ujarnya, Jumat (10/10/2025).
Kebakaran diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik di ruang tamu. Saat kejadian, penghuni rumah diketahui tengah beristirahat. Material bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu menyebabkan api cepat menjalar ke seluruh bagian rumah.
Sekitar pukul 00.40 WIB, satu unit mobil pemadam mini striker tiba di lokasi. Api baru bisa dikendalikan pada pukul 01.00 WIB setelah sempat membesar dan menghanguskan seluruh bagian rumah.
Setelah proses pendinginan, petugas menemukan korban AP dalam kondisi tak bernyawa. Ia diduga gagal menyelamatkan diri karena terjebak di dalam rumah saat api menyala hebat. Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Bonai Darussalam untuk dilakukan visum.
“Korban mengalami luka bakar berat dan meninggal dunia di lokasi. Setelah visum, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Siantar, Sumatera Utara,” terang Abdau.
Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan telah menyerahkan surat pernyataan resmi kepada pihak kepolisian. Mereka menyatakan menerima insiden tersebut sebagai musibah dan memilih segera memakamkan korban.
Selain menelan korban jiwa, kebakaran juga menghanguskan seluruh bangunan rumah, empat unit sepeda motor, kulkas, ponsel, dan sejumlah barang berharga lainnya.
Kapolsek Abdau Wardiyoso mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi korsleting listrik di rumah, terutama pada instalasi lama yang sudah aus. “Polsek Bonai Darussalam terus mengingatkan warga agar melakukan pengecekan rutin instalasi listrik untuk mencegah kebakaran akibat arus pendek,” katanya.
Insiden tragis ini menjadi pengingat bahwa kelalaian kecil pada sistem listrik dapat berujung fatal, terutama di permukiman dengan bangunan semi permanen yang mudah terbakar. []
Siti Sholehah.
