Rolling Door Terbuka, Warga Temukan Lansia Tewas di Dalam Ruko

DEPOK – Suasana Pasar Musi, Sukmajaya, Depok, mendadak berubah mencekam pada Minggu (12/10/2025) pagi. Seorang pria lanjut usia berinisial KS (65) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam rumah toko (ruko) miliknya. Korban ditemukan duduk telungkup di lantai, menimbulkan kepanikan di kalangan warga sekitar.

Peristiwa ini bermula ketika seorang saksi yang hendak mengambil air di ruko korban merasa curiga melihat pintu rolling door terbuka sedikit sejak Sabtu (11/10/2025). “Saksi 1 melihat pada Minggu 12 Oktober 2025 roling door masih terbuka. Saksi 1 penasaran dan ada tampak tangan yang tidak bergerak (jenazah korban),” ujar Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi dalam keterangannya, Minggu (12/10/2025).

Kecurigaan itu membuat saksi segera memanggil Ketua RT setempat. Bersama sejumlah warga, mereka kemudian mendatangi lokasi dan berusaha membuka pintu ruko sepenuhnya. “Setelah dibuka lebar roling door dibantu oleh warga ternyata korban sudah meninggal dunia dengan posisi duduk tengkurep di TKP,” jelasnya.

Warga yang mengenal korban mengaku kaget. KS dikenal sebagai sosok yang ramah dan jarang berinteraksi di luar ruko sejak beberapa waktu terakhir. Menurut informasi keluarga, korban memang tinggal seorang diri di tempat tersebut setelah lama berpisah dengan anak-anaknya yang kini berdomisili di luar kota.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, KS diketahui memiliki riwayat penyakit yang kerap kambuh. Hal itu memperkuat dugaan bahwa korban meninggal karena faktor kesehatan. “Pihak keluarga ikhlas menerima kematian korban karena itu sudah takdir yang kuasa dan pihak keluarga tidak ingin jenazah diotopsi dan korban langsung disemayamkan di rumah duka untuk pemakaman. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah korban,” tutup AKP Made Budi.

Jenazah kemudian dievakuasi menuju Rumah Duka Cilemon, Cibinong, untuk dikremasi sesuai permintaan keluarga. Pihak kepolisian memastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam kasus ini setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal.

Meski demikian, peristiwa tersebut menjadi pengingat bagi masyarakat sekitar akan pentingnya kepedulian sosial terhadap warga lanjut usia yang tinggal sendiri. Beberapa tetangga korban mengaku menyesal tidak sempat menjenguk lebih sering. “Beliau orangnya baik dan sering menyapa kalau pagi, tapi belakangan jarang kelihatan,” kata salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Kini, ruko milik almarhum KS tampak sepi. Hanya karangan bunga duka cita dan lilin kecil yang diletakkan di depan pintu menandai kepergian pria yang dikenal pendiam itu. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *