Kelalaian Pengemudi Truk di Taput Renggut Tiga Nyawa Sekaligus

SUMATERA UTARA — Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Umum Tarutung–Sipirok, tepatnya di KM 07-08, Desa Pansurnapitu, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Satu unit truk colt diesel dilaporkan menabrak sepeda motor yang ditumpangi tiga bersaudara hingga mengakibatkan seluruhnya meninggal dunia.
Ketiga korban diketahui berinisial RAHP, yang merupakan pengendara motor, serta dua adiknya yang dibonceng. Ketiganya tewas setelah mengalami luka berat akibat benturan keras. “Ketiga korban yang meninggal dunia ini merupakan kakak beradik kandung sedang mengendarai sepeda motor. Saat peristiwa itu, mobil truk colt diesel melaju dari arah Sipirok menuju Tarutung, sedangkan pengendara motor arah sebaliknya,” ujar Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak, dikutip dari detikSumut, Senin (13/10/2025).
Menurut hasil penyelidikan awal, kecelakaan bermula ketika truk colt diesel berusaha menyalip kendaraan lain di depannya. Upaya mendahului tersebut dilakukan dengan mengambil jalur kanan, tanpa memperhatikan situasi lalu lintas dari arah berlawanan. “Pengendara motor pun sudah tiba di depannya, sehingga kecelakaan pun tidak terelakkan,” tambah AKBP Ernis.
Benturan keras membuat sepeda motor korban terpental ke sisi jalan. RAHP meninggal dunia di tempat kejadian, sementara dua adiknya sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. Jenazah para korban kini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman mereka.
Kepolisian Resor Tapanuli Utara langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sopir truk beserta kendaraannya guna proses penyelidikan lebih lanjut. Dugaan sementara, kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengemudi yang tidak berhati-hati saat mendahului kendaraan lain di jalur dua arah yang sempit.
Kasus ini kembali menjadi pengingat akan tingginya angka kecelakaan lalu lintas di jalur antarwilayah Sumatera Utara, terutama pada ruas jalan yang memiliki tikungan tajam dan kondisi pencahayaan terbatas di malam hari. Polisi mengimbau para pengguna jalan agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan tidak memaksakan diri menyalip di kondisi tidak aman.
Pihak kepolisian juga menegaskan komitmennya untuk memperketat pengawasan dan patroli lalu lintas di sejumlah titik rawan kecelakaan di wilayah Taput dan sekitarnya. “Kami mengimbau seluruh pengendara untuk berhati-hati, terutama di jalur pegunungan yang rawan kecelakaan akibat jarak pandang terbatas,” tutup AKBP Ernis.
Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban serta menjadi cerminan betapa pentingnya kehati-hatian di jalan raya. Satu keputusan keliru dalam berkendara dapat berakibat fatal, merenggut nyawa bahkan dari satu keluarga sekaligus. []
Siti Sholehah.