Pencuri Helm di Depok Panjat Pagar, Aksi Terekam CCTV

DEPOK — Kasus pencurian helm di kawasan Sukmajaya, Depok, kembali menjadi perbincangan hangat setelah rekaman aksi pelaku beredar luas di media sosial. Dalam video yang viral tersebut, terlihat seorang pria memanjat pagar rumah demi mengambil helm yang tergeletak di atas sepeda motor.
Video berdurasi kurang dari satu menit itu memperlihatkan pelaku berpakaian kaus putih dan celana pendek hitam. Dengan gerakan cepat, ia melompati pagar, mengambil helm, lalu kabur meninggalkan lokasi. Aksi tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) milik korban.
Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut benar adanya. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 03.13 WIB.
“(Korban) mendapati satu buah helm yang ditaruh di atas sepeda motor telah hilang,” ujar Made kepada wartawan.
Korban, yang merupakan warga setempat, diketahui terakhir kali melihat helmnya pada Senin (13/10/2025) pukul 21.00 WIB setelah pulang kerja. Saat pagi hari hendak berangkat, ia baru menyadari barangnya telah hilang. Dugaan pencurian pun menguat setelah korban memeriksa rekaman CCTV di rumahnya.
“Pada pukul 03.13 WIB ada satu orang tidak dikenal yang masuk rumah korban dengan cara memanjat pagar lalu mencuri helm milik korban,” kata Made menjelaskan.
Mendapat laporan, Unit Reskrim Polsek Sukmajaya segera melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) dan memulai penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku. Hingga kini, polisi masih mengumpulkan keterangan tambahan dari warga sekitar dan menelusuri kemungkinan adanya kejadian serupa di wilayah lain.
Meski terkesan sepele, kasus pencurian helm menjadi fenomena yang cukup sering terjadi di kawasan padat penduduk seperti Depok. Polisi mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat memarkirkan kendaraan di area terbuka atau di depan rumah.
“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak menaruh barang berharga di luar rumah tanpa pengawasan. Pastikan area rumah memiliki penerangan dan, bila memungkinkan, pasang CCTV sebagai langkah antisipasi,” tutur Made.
Kasus ini sekaligus menjadi pengingat bahwa tindak kriminal tidak selalu berwujud besar. Kejahatan kecil pun bisa merugikan warga bila kewaspadaan menurun. Hingga kini, aparat masih terus menelusuri pelaku yang wajahnya sempat terekam jelas oleh kamera pengawas. []
Siti Sholehah.