Nyalakan Korek Saat Isi Bensin, Warga Kembangan Alami Luka Bakar Parah

JAKARTA — Peristiwa kebakaran akibat kelalaian kembali terjadi di wilayah Kembangan, Jakarta Barat. Seorang pria bernama Arif Ardiansyah (25) mengalami luka bakar serius setelah tubuhnya tersambar api ketika tengah mengisi bahan bakar eceran di sebuah warung setempat, Kamis (16/10/2025) malam.

Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat, Kompol M. Taufik Iksan, menuturkan insiden itu berlangsung sekitar pukul 22.05 WIB. Saat kejadian, korban diketahui sedang membeli bensin eceran dan mencoba menyalakan korek api di dekat selang pengisian bahan bakar.

“(Korban) sempat menyalakan korek api sambil berucap bahwa bensin kini tidak mudah terbakar. Namun, sesaat kemudian, selang bensin terlepas dan percikan api langsung memicu ledakan kecil yang membakar tubuhnya serta sebagian bangunan warung,” ujar Taufik kepada wartawan, Jumat (17/10/2025).

Ledakan kecil tersebut dengan cepat memicu kebakaran besar. Api menyambar warung penjual bensin dan sepeda motor milik pemilik warung, Riko Febrianto (39). Kobaran api kian membesar hingga hampir menghanguskan seluruh bangunan.

Warga sekitar yang panik segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Beberapa menit kemudian, empat unit mobil damkar dari Sektor Kembangan tiba di lokasi dan langsung berupaya memadamkan api. Setelah sekitar 50 menit, kebakaran akhirnya berhasil dikendalikan.

“Empat unit mobil pemadam dari Sektor Kembangan dikerahkan ke lokasi. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.56 WIB,” kata Taufik.

Akibat kejadian itu, Arif mengalami luka bakar 80 persen pada wajah, tangan, dan tubuhnya. Ia segera dilarikan ke RS Pertamina untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, pemilik warung mengalami kerugian akibat rusaknya tempat usaha dan kendaraan yang turut terbakar.

Menurut Taufik, peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat agar lebih waspada dalam menangani bahan bakar dan sumber api di tempat yang tidak aman.

“Ini jadi pelajaran penting agar warga lebih berhati-hati saat menangani bahan bakar,” ujarnya menegaskan. Ia menambahkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna memastikan kronologi dan penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut.

“Jangan remehkan api sekecil apa pun, karena kelalaian sekejap bisa berakibat fatal,” imbuhnya.

Peristiwa ini kembali menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap keamanan penggunaan bahan bakar di lingkungan padat penduduk, terutama di warung-warung eceran yang berisiko tinggi menimbulkan kebakaran. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *