Ayah Diduga ODGJ Sandera Anak di Pasar Rebo, Warga Lapor Damkar

JAKARTA — Kepanikan melanda warga Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Jumat (17/10/2025) pagi. Dua anak kecil tiba-tiba disandera oleh ayah kandungnya sendiri di sebuah rumah toko (ruko) fotokopi di lingkungan padat penduduk. Situasi yang menegangkan itu berhasil diakhiri setelah tim pemadam kebakaran (damkar) turun tangan membantu proses penyelamatan.
Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid, menjelaskan bahwa peristiwa bermula sekitar pukul 08.35 WIB, ketika sekelompok warga datang tergesa-gesa ke kantor sektor pemadam Pasar Rebo yang berjarak tidak jauh dari lokasi. Mereka meminta bantuan karena mendengar teriakan anak-anak dari dalam ruko.
“Warga langsung berinisiatif datang ke kantor Sektor Pemadam Pasar Rebo untuk meminta bantuan,” kata Abdul Wahid saat dikonfirmasi.
Tim rescue damkar yang beranggotakan tiga orang segera meluncur ke lokasi. Ruko fotokopi di Jalan Kalisari RT 02 RW 03, Kelurahan Kalisari, itu tampak tertutup rapat dari luar. Dari informasi awal warga, pria yang menyandera kedua anaknya diduga orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
“Menurut informasi warga di lingkungannya, orang tersebut sering berhalusinasi tinggi atau stres sehingga pagi hari menyandera dua anak kandungnya di dalam sebuah ruko fotokopi,” ujar Wahid.
Setibanya di lokasi, petugas berupaya melakukan pendekatan persuasif dan negosiasi agar pelaku mau melepaskan anak-anaknya. Setelah upaya cukup panjang, sekitar pukul 09.10 WIB, dua anak yang menjadi korban akhirnya berhasil dievakuasi dengan selamat. Kedua korban diketahui berusia 12 tahun (perempuan) dan 8 tahun (laki-laki).
“Dua anak yang disandera berhasil diselamatkan petugas rescue dan dibawa ke rumah Pak RT, dan akan dijemput keluarganya,” ungkap Wahid.
Sementara sang ayah, yang mengalami gangguan kejiwaan, segera diamankan untuk mendapatkan perawatan medis.
“Korban yang depresi atau sakit jiwa dibawa ke Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo untuk perawatan beserta Dinas Sosial dan Satpol PP,” tambahnya.
Peristiwa ini sontak mengundang perhatian warga sekitar yang memadati jalan di depan ruko. Banyak warga mengaku lega atas keberhasilan petugas menyelamatkan dua bocah itu tanpa luka. Aksi cepat warga yang segera meminta bantuan juga dinilai menjadi faktor penting dalam keberhasilan evakuasi.
Kejadian tersebut sekaligus menjadi pengingat pentingnya peran masyarakat dan koordinasi cepat antara warga dan aparat dalam menghadapi situasi darurat, termasuk kasus yang melibatkan individu dengan gangguan mental. []
Siti Sholehah.